Portal.id– Kendari: Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) bersama Pemerintah Kota Kendari menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.
Dalam agenda yang dilaksanakan di Aula Bank Sultra, Selasa 14 September 2021 ini, turut dirangkaikan pemberian bantuan sosial dan donor darah.
Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Bimo Epyyanto dalam sambutannya menjelaslan, agenda vaksinasi ini merupakan kali kedua dilaksanakan.
“Vaksinasi, bantuan sosial dan donor darah di Kota Kendari ini dalam rangka sinergis untuk mengatasi pandemi dan pemulihan ekonomi,” terang Bimo.
Ia juga menjelaskan, selama Agustus hingga September 2021 Kementerian Kesehatan secara bertahap telah mengirimkan 23.080 dosis vaksin untuk Kota Kendari melalui OJK untuk dapat dilaksanakan vaksinasi bekerjasama dengan BI dan FKIJK.
“Nantinya akan datang 198 ribu secara bertahap sampai dengan akhir tahun 2021 atau diawal tahun 2022,” ungkap Bimo.
Sementara itu, Direktur Utama BPD Sulawesi Tenggara, Abdul Latif selalu tuan rumah penyelenggaraan vaksinasi menuturkan, pihaknya berkomitmen berperan serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Harapan kami semoga melalui sinergi dan kerjasama yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi pandemi di wilayah Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari,” terang Abdul Latif dalam sambutannya.
Senada hal tersebut, Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh menjelaskan bahwa agenda vaksinasi dan donor darah ini bisa menjadi contoh.
“Hari ini kami bersama OJK menyelenggarakan donor darah di bank Sultra serta ada juga di tempat lain secara serentak termasuk salah satunya di PMI,” ujar Abdurrahman Saleh.
Dikesempatan yang sama, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat membuka agenda vaksinasi ini menuturkan bahwa inisiator kegiatan ini dari OJK Sultra.
Ia juga memaparkan bahwa capaian vaksinasi di Kota Kendari di angka 52% dengan hampir 140 peserta vaksinasi tahap pertama dan sudah 65 ribu lebih vaksinasi ditahal kedua dan 3 ribu lebih tahap ketiga untuk tenaga kesehatan
“Ini merupakan saha dan kerja keras kita bersama untuk memastikan wilayah kita Sulawesi Tenggara dan Kota Kendari secara khusus agar bisa semakin cepat bisa keluar dari situasi dan dampak yang ditimbulkan pandemi covid 19,” tegas Sulkarnain Kadir.
Dipaparkan nya juga, untuk saat ini tinggal 1 Kelurahan yaitu Kelurahan Lahundape yang masuk zona orange selebihnya ada kurang lebih 21 Kelurahan zona kuning dan 40 lebih kelurahan zona hijau.
“Selain upaya vaksinasi kita juga tidak berhenti untuk terus mempertahankan kesehatan dan menggunakan masker mencuci tangan dan terus apa saling mengingatkan untuk mengurangi aktivitas yang berpotensi terjadinya penularan di Kota Kendari,” jelas politisi PKS ini.
