WAKATOBI, Portal.id – Kompol La Ode Surahman Hamu, Wakil Kepolisian Resort Wakatobi, diminta warga tampil dalam perhelatan Pilkada serentak tahun ini. Hal Ini terlihat saat menggelar konvoi menuju Mako Polres, Jum’at ( 22/03/2024).
Sinta sebagai Kordinator aksi, mengatakan di kepemimpinan Haliana atau Bupati Wakatobi saat ini banyak Masyarakat yang merasa tidak mendapatkan keadilan mengenai pemerataan kesejahteraan di Wakatobi.
Ia bersama ratusan warga konvoi menuju Polres meminta masyarakat agar bersama mendukung sosok La Ode Surahman Hamu, Prestasi Kompol La Ode Surahman Hamu di instansi Polri hingga menempatkannya menjadi orang nomor dua di Polres Wakatobi wajib menjadi pertimbangan masyarakat. Apalagi ia putra asli Wakatobi, kedua orang tuanya berasal dari pulau Wangi-Wangi.
Cara unik yang dilakukan masyarakat Wakatobi dengan berkonvoi menggunakan mobil, sepeda motor untuk mendatangi kandidat pilihan mereka rupanya tak bertepuk sebelah tangan, gayung pun bersambut.
Sesampainya ratusan warga di Mako Polres Wakatobi langsung disambut sosok idaman mereka, Kompol. La Ode Surahman Hamu, berpakaian seragam kebesaran Polri dengan 1 melati dipundaknya diteriakkan yel-yel masyarakat.
“Pertama terharu,ada banyak orang datang dengan langkah ikhlas ke polres kendati banyak diantara mereka sedang puasa, saya amati selain para orang tua juga di dominasi ibu-ibu bahkan banyak diantaranya anak-anak mereka turut ikut”,kesannya.
Ia lalu menyampaikan terima kasihnya atas niat baik masyarakat secara sukarela memintanya, kendati dalam masa tugas kedinasan. Bagi dia, permintaan khusus itu merupakan pertanda jika kehadirannya selama ini diterima dengan baik selaku abdi negara
Terkhusus, maju Pilkada nantinya, ia mengaku akan segera menemui keluarga dekatnya, meminta tanggapan dan respon, jika pun di iyakan maka restu keluarga dan masyarakat menjadi hal prioritas baginya.
“Jika ada dukungan termasuk dari masyarakat banyak serta ada partai politik pendukung setelah melihat survei nantinya maka bisa jadi akan ada permintaan ijin dari institusi dan pimpinan sebagai syarat administrasi”, paparnya..
Di Pulau Wangi-Wangi, lelaki bertubuh kekar itu dikenal cukup ramah. Bisa saja alasan ini, menjadi bagian penilaian masyarakat apalagi dalam mengawali perjalanan kariernya, ia terkenal sejak muda sebagai pekerja keras bahkan pernah menjadi kernet angkot di pasar.
Laporan Abdul rizalno