Kendari, portal.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menandatangani kerjasama perdagangan antar daerah dalam rangka pengendalian inflasi bersama 16 kabupaten/kota di Sultra dalam Rapat Koordinasi TPID se Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (6/11/2022).
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menilai, bertambahnya angka inflasi di Kota Kendari disebabkan tingginya harga transportasi udara. Namun Pemkot Kendari telah mengeluarkan surat agar maskapai mampu menyesuaikan harga tiket saat ini.
“Sektor yang berkontribusi adalah sektor angkutan udara, kita ingin memberikan subsidi ke penumpang pesawat agak susah, tetapi kita sudah berupaya dengan berkoordinasi dengan seluruh maskapai yang masuk di Kota Kendari,” ujarnya.
Ia mengakui, saat ini sektor transportasi khususnya angkutan udara yang menjadi kendala dalam menekan angka inflasi.
Sementara itu dari sektor pertanian maupun peternakan angka inflasi di sektor tersebut diperkirakan masih terkendali. Sebab Pemkot saat ini melalui tim TPID terus melakukan monitoring terhadap harga komoditi.
Untuk menekan angka inflasi ini, Pemkot Kendari juga melakukan koordinasi antar daerah di Sultra untuk melakukan kerjasama.
“Kita selalu melakukan langkah-langkah monitoring pasar, kemudian pasar murah sampai ke tingkat kelurahan, termasuk berkoordinasi dengan kabupaten kota di sekitar untuk melakukan kerjasama,” jelasnnya.
Untuk diketahui, jelang natal dan tahun baru Pemkot Kendari bakal melaksanakan operasi pasar, pasar murah yang akan dilaksanakan di setiap kelurahan di Kota Kendari.
Dalam Rakor ini juga dihadiri oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kendari.