KonaweNews

134 Paket Sembako Disalurkan BPBD Konawe untuk Korban Angin Kencang di 5 Kecamatan

×

134 Paket Sembako Disalurkan BPBD Konawe untuk Korban Angin Kencang di 5 Kecamatan

Sebarkan artikel ini
BPBD Konawe salurkan ratusan paket sembako kepada warga terdampak angin kencang di lima kecematan di Kabupaten Konawe. Foto: Istimewa.

Konawe, Portal.id – Ratusan paket sembilan bahan pokok (Sembako) disalurkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk korban bencana alam angin kencang di lima kecamatan yang ada di Konawe pada 5 Maret 2023 lalu. Lima kecamatan itu yakni Morosi, Bondoala, Unaaha, Anggaberi, dan Anggolomoare

Kepala Pelaksana BPBD Konawe, Herianto Pagala menuturkan, sembako yang pihaknya salurkan sebanyak 136 paket. Berisikan beras, mie instan, minyak goreng, gula, teh, susu, ikan kaleng, air mineral, telur dan perlengkapan bayi.

“Sebelum menyalurkan bantuan sembako ini, kami terlebih dulu melakukan pendataan terhadap para korban,” tutur Herianto melalui siaran persnya yang diterima awak media, Sabtu (11/3).

Dari hasil pendataan, tercatat untuk Kecamatan Morosi terdapat lima desa yang terkena dampak angin kencang, yaitu Desa Besu, Paku, Puuruy, Mendikonu, dan Paku Jaya. Kemudian Kecamatan Bondola hanya satu desa yakni Pebunooha Dalam.

Selanjutnya Kecamatan Unaaha ada di Keluarahan Unaaha. Kecamatan Anggaberi hanya Desa Parauna, dan Kecamatan Anggolomoare pun hanya satu yakni Desa Tabanggele. Total ada 136 KK yang menjadi korban dari angin kencang.

“Kemarin kami juga telah menyalurkan bantuan serupa di dua kecamatan yakni Unaaha dan Anggaberi. Kelurahan Unaaha ada 12 korban jiwa, sedangkan di Kelurahan Parauna ada tujuh korban jiwa,” jelasnya.

Herianto mengungkapkan, dampak kerugian dari bencana angin kencang yang terjadi pada 5 Maret 2023 lalu setidaknya ada puluhan rumah, satu masjid dan dua tower jaringan yang mengalami kerusakan.

“Dari peristiwa tersebut, kami mencatat ada satu korban meninggal dunia akibat tertimpa ranting pohon yang tumbang saat melintas. Kemudian ada juga korban luka tiga orang. Sedangkan yang mengungsi kami mencatat sekitar 12 KK dengan total 40 korban jiwa,” ungkap Herianto.

Kondisi terkini, sebagaian warga yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

“Untuk status saat ini masih tanggap darurat,” ujarnya.

 

 

Laporan: Ferito Julyadi

*Baca berita terkini lainnya di GOOGLE NEWS https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMOXyuwsw8o3TAw
atau gabung di Channel WA Portal.id News Update, caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaLdQrVAInPtfv2KpA2p, kemudian gabung.