Portal.id Kendari – Basarnas Kota Kendari menghentikan pencarian terhadap 2 korban tenggelam di Pantai Batugong, Desa Toba Watu, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada 11 Juli 2021 lalu.
Basarnas Kota Kendari menghentikan pencarian setelah melakukan pencarian selama 7 hari berturut di radius lokasi kejadian dan tak menemukan tanda-tanda keberadaan kedua korban.
“Hingga memasuki pukul 17.00 wita pencarian terhadap korban dengan hasil nihil,” terang Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Portal.id pada Sabtu (17/7/2021).
“Mengingat operasi SAR telah memasuki hari ketujuh dan belum ada tanda-tanda diketemukannya korban serta hasil koordinasi tim SAR gabungan termasuk pihak keluarga korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan beberapa hari ke depan,” sambung Aris Sofingi.
Dua korban yang belum ditemukan yakni mahasiswa Jurusan Penjaskes-Rek FKIP Universitas Halu Oleo (UHO) bernama Robin dan seorang warga Pantai Batugong bernama Muhammad Akhir.
Kedua korban merupakan bagian dari 11 orang yang dilaporkan tenggelam di Pantai Batugong pada Sabtu, 11 Juli 2021 sekitar pukul 16.00 Wita.
Mereka terdiri dari 10 mahasiswa Jurusan Penjaskes-Rek FKIP UHO dan 1 warga Pantai Batugong.
Dari peristiwa tersebut, 8 mahasiswa selamat, 1 mahasiswa meninggal dunia, 1 mahasiswa hilang bersama 1 warga.
