KONAWE SELATAN, Portal.id – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) telah melakukan seleksi bagi siswa-siswi SMA sederajat untuk menjadi pasukan pengibar bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, tanggal 17 Agustus 2024.
Sebanyak 75 siswa yang terdiri dari 36 putra dan 39 putri dari berbagai SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta, terpilih untuk menjadi pasukan pengibar bendera. Mereka akan menjalani pelatihan yang dipandu oleh pendamping dari TNI mulai tanggal 2 hingga 18 Agustus 2024.
“Kami telah melakukan seleksi untuk pasukan pengibar bendera merah putih di HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024. Dari 108 peserta yang mendaftar, 75 terseleksi dan akan mengikuti pelatihan dari pendamping dan pelatih anggota TNI,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Konsel, Muh Taufiq Amin Lar, Rabu 10 Juli 2024.
Menurut Taufiq, persiapan untuk peringatan detik-detik Proklamasi HUT Kemerdekaan RI ke-79 telah dimulai sejak Maret 2024, dengan seleksi di tingkat sekolah oleh Badan Kesbangpol bersama alumni Paskibra atau purna Paskibra.
“Pasukan pengibar bendera HUT RI ke-79 Tahun 2024 telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Konawe Selatan. Sebanyak 75 siswa Paskibra tersebut akan diasramakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Lainea di Punggaluku dari tanggal 2 hingga 18 Agustus 2024,” terangnya.
Mantan Kabag Humas Sekretariat Konsel ini menyebutkan bahwa 75 pasukan pengibar bendera akan menerima pelatihan kedisiplinan dan baris-berbaris, didampingi oleh purna paskibra dan pelatih dari TNI Angkatan Darat.
“Semua kebutuhan pasukan pengibar bendera merah putih, mulai dari pakaian, makan minum, hingga izin dari orang tua peserta, telah siap dan tidak ada pungutan apapun,” tegasnya.
Mantan Camat Lainea dan Kolono ini juga menambahkan bahwa dalam seleksi paskibra tahun 2024, tidak ada yang diistimewakan. Semua sekolah menengah atas sederajat di Konsel telah mengirimkan perwakilan siswa untuk bertugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih.
“Termasuk SMA di Kecamatan Laonti yang mengirim tiga peserta. Pembawa baki bendera merah putih akan ditunjuk setelah pelatihan oleh pelatih,” tandasnya.
Laporan Hardiyanto