Konawe Selatan, Portal.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) dibawah kepemimpinan Bupati Konsel Surunuddin Dangga memberikan terobosan inovatif di bidang kesehatan.
Kali ini lima Puskesmas di Konsel resmi melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kelima Puskesmas tersebut yakni UPTD Puskesmas Ranomeeto, Konda, Punggaluku, Tinanggea dan UPTD Puskesmas Motaha.
Hal itu ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) Bupati Konawe Selatan tentang penetapan UPTD Puskesmas BLUD lingkup pemerintah Kabupaten Konawe Selatan tahun 2022, Senin (31/10) di Puskesmas Ranomeeto.
Dalam sambutannya, Bupati Konsel Surunuddin Dangga menuturkan, ide untuk menjadikan beberapa Puskesmas di Konsel dengan PPK BLUD telah lama digagas dan diidamkannya. Hal itu dilakukan agar pelayanan kesehatan menjadi lini terdepan sehingga perlu peningkatan Puskesmas.
“Tentu ini mengandung tanggung jawab dan kerja keras. Ini tahap pertama kita uji coba. Mudah-mudahan adalagi Puskesmas menyusul. Sebab melalui BLUD, Puskesmas bisa berkreasi,” ujarnya.
Ditetapkannya lima Puskesmas menerapkan PPK BLUD menurut orang nomor satu di Konsel itu, perlu persiapan mental aparaturnya. Utamanya, lanjut dia, fungsi managerial diperlukan.
“Ini langkah dan terobosan yang kita ambil dan suksesnya ada di kepala puskesmas. Dalam pelayanan kesehatan kita harus berfikir jauh kedepan. Kita siapkan layanan dengan baik. Sebab, walau gedung mewah dan fasilitas mewah kalau pelayanan tidak baik maka jauh dari harapan,” imbaunya.
Ia mengatakan, dengan PPK BLUD Puskesmas dapat berjalan mandiri dan mengatur sendiri.
Peran Pemkab, kata bupati dua periode itu, bagaimana menciptakan sarana dan prasarana yang memadai. Mulai IGD terbaik, ruangan operasi terbaik, persiapkan untuk cuci darah dan radiologi.
“Makin canggih rumah sakit atau Puskesmas akan meningkatkan pendapatannya. Aparatur kesehatan harus menunjukan bahwa kita siap melayani masyarakat. Apalagi Puskesmas sebagai lini depan pelayanan kesehatan di Konsel,” pandangnya.
Dengan penyerahan SK ini, tambah dia, segera buat perencanaannya agar dapat berkreasi.
“Kita perlu mempercepat pelayanan dengan tidak meninggalkan regulasi. Lima puskesmas ini adalah pionir. Ini adalah terobosan kita yang perlu kita dorong dalam peningkatan pelayanan kesehatan,” tutur mantan ketua DPRD Konsel itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Konsel dr Boni Lambang Pramana menuturkan, penetapan PPK BLUD lima Puskesmas secara bersama-smaa bergerak kompak dibawah pendampingan BPKP Sultra untuk meraih lima puskesmas PPK BLUD.
“Sesuai rekomendasi tim penilaian menetapkan lima puskesmas dapat diterapkan PPK BLUD,” katanya.
Menurutnya, dalam pelayanan kesehatan dibutuhkan beberapa aspek dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Antara lain, kata dia, pelayanan oleh Sumber Saya Manusia (SDM) yang standar dan yang cepat tepat, logistik yang tersedia, sarana dan prasarana yang tersedia dan terpelihara, sistem pelayanan kesehatan yang aplikatif, dan memudahkan dan sesuai standar.