Kendari, Portal.id – Peringatan Hari Guru dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 77 tingkat Kota Kendari berlangsung di lapangan upacara kantor Balai Kota Kendari, Jumat (25/11).
Upacara yang diikuti seluruh guru di Kota Kendari ini bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu. Peringatan HUT PGRI ditandai dengan pelepasan balon gas oleh Pj Wali Kota Kendari bersama Forkopimda.
Dalam pidatonya, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, proses belajar mengajar tatap muka yang sudah dilakukan saat ini tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pendidik dan para peserta didik. Kemudian ketertinggalan capaian pembelajaran selama ini bisa diperbaiki sehingga bisa meningkatkan semangat dan kompetensi para siswa.
PGRI sebagai organisasi profesi, ia berharap bisa memegang teguh semangat organisasi yang mandiri, unitaristik dan non partisan.
“Guru, tenaga pendidik yang tergabung dalam PGRI adalah kekuatan besar yang sangat rentan untuk dimanfaatkan atau dipolitisasi dalam proses pelaksanaan demokrasi oleh karena itu kita semua sama-sama ASN yang telah memilih profesi sebagai aparatur sipil negara sebagai tenaga pendidik maka, non partisan atau netral itu sesuatu yang sifatnya harga mati,”tegasnya.
Menurutnya para guru memiliki potensi untuk digiring menuju politik praktis pada pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah, sehingga dia meminta para guru tidak terlibat.
“Namun jika masih ada guru atau ASN yang terlibat dan memiliki bukti maka akan diberikan sanksi,”ancamnya
Hal lain yang disampaikan Pj Wali Kota Kendari yakni seleksi penerimaan guru kontrak maupun guru honorer melalui jalur P3K yang sudah dua tahun terakhir dilakukan.
“Saya berharap penerimaan P3K ini bisa membantu menutupi kekurangan guru di Kota Kendari yang saat ini masih terjadi akibat banyaknya guru yang pensiun,”harapnya.
Diakhir pidatonya, Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri ini kembali mengajak para guru untuk terlibat dalam program Kendari Bergerak salah satunya mengambil tanggungjawab menanam pohon dan menjaganya untuk kelestarian lingkungan di Kota Kendari.
Untuk diketahui, Peringatan HUT PGRI dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial pada Forum Keserasian Sosial Amanah Bersama Kelurahan Punggolaka sebesar Rp 150 juta dan bantuan sosial kearifan lokal pada sanggar seni Ana Sepi Sorume Kendari.
Peringatan HUT PGRI ke 77 ditutup dengan penyerahan nasi tumpeng pada guru tertua dan guru termuda di Kota Kendari oleh Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu.