Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu bersama Forkopimda Kota Kendari memantau proses pengamanan Natal dan Tahun Baru disejumlah Pos Pengamanan dan Gereja di Kota Kendari, Minggu (25/12).
Kunjungan dimulai dari Gereja Ora et labora, kemudian Gereja Immanuel Benu-Benua, Gereja Katolik Xaverius dan Gereja Oikumene Kendari.
Dikesempatan itu, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, Pemkot Kendari bakal mendukung pengamanan dan kelancaran perayaaan natal dan tahun baru ini, khususnya pelaksanaan ibadah, transportasi dan kebutuhan pangan.
“Oleh karena itu melalui OPD terkait, kami akan memberikan dukungan kepada kepolisian selalu garda terdepan dalam pengamanan Nataru ini,”ungkapnya.
Menurutnya, selain menjaga keamanan dan ketertiban di tempat ibadah, pengamanan juga harus dilakukan di pusat perdagangan, pasar dan destinasi wisata yang mungkin menjadi titik paling ramai dikunjungi masyarakat.
“Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama pada level kita masing-masing untuk memastikan bahwa itu semuanya dalam keadaan aman selama pelaksanaan Natal,” katanya.
Ia meminta kepada lurah, camat dan Forkopimda tingkat kota untuk melakukan monitoring atau patroli di wilayahnya masing-masing yang dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, Kapolresta Kendari Kombes Pol M Eka Faturrahman, menjelaskan, sebanyak 130 personil Polresta Kendari, bakal dikerahkan pada saat perayaan Nataru dengan sandi Operasi Lilin Anoa 2022.
“Kami juga menyiapkan 13 pos pengamanan,” ungkapnya.
Pos pengamanan itu, tambah dia, nantinya akan saling mendukung satu sama lain, karena akan ditempatkan secara mobile sesuai keperluan di lapangan dan akan difokuskan pada lokasi strategis yang ada di Kota Kendari.