Buton Selatan, Portal.id – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Pendampingan pelaksanaan edukasi penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) di Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) dan Bina Keluarga Remaja (BKR) di Buton Selatan, Kamis (25/8/22).
Kegiatan ini dibuka oleh Pj Bupati Buton Selatan, Laode Budiman, dihadiri langsung oleh Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD yang merupakan Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Pusat, Kepala BKKBN Sultra, Asmar, Kepala Dinas Dalduk dan KB Buton Selatan, OPD terkait.
Pj Bupati mengatakan, Buton Selatan memiliki sumber daya alam yang melimpah salah satunya di sektor kelautan, tetapi sayangnya daerah itu memiliki data stunting terbesar di Sultra.
“Harusnya ndada alasan kita untuk stunting ,karena kita memiliki sumber daya alam melimpah seperti ikan, sehingga ini yang menjadi perhatian kita, SDA melimpah tetapi angka stunting terbesar,” katanya.
Tetapi kata Bupati, saat ini bukanlah saatnya memperdebatkan masalah angka stunting, tetapi bagaimana kita melakukan intervensi melakukan penanganan stunting, terutama kepada para remaja harus bersama sama bergerak mencegah stunting dengan kapasitas masing-masing,” katanya.
Laode Budiman juga juga meminta kepada kader PKK, majelis taklim, manfaatkan SDA untuk diolah sehingga bisa menjadi bagian untuk hindari stunting.
Ia juga mendorong juga para keluarga mengembangkan usaha sesuai kemampuan dan bakat asong-masing yang intinya meningkatkan kesejahteraan keluarga, sehingga bisa menopang ekonomi dan membantu penanganan stunting.
“Untuk itu perlu kolaborasi lintas sektor siapa berbuat apa. Karena stunting ini juga bukan karena SDA yang kurang tersedia, tetapi ada pola asuh yang salah, misalnya nasi banyak diberikan kepada anak kemudian hanya ditemani kuah ikan, sementara daging dan kepala ikan dikasi bapaknya, anak nanya kuah ikan,” katanya.
Ia menekankan agar penanganan stunting menjadi perhatian semua OPD di Buton Selatan.
“Mari kolaborasi masing-masing sektor, tidak bisa hanya dilimpahkan kepada BKKBN, semua harus berbarengan, sehingga data 45 persen stunting di Buton Selatan itu kita bisa tekan,” katanya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan alat teknologi tepat guna (ATTG) kepada UPPKA di Buton Selatan.