KENDARI, PORTAL.ID – Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendari didominasi kasus penyalahgunaan narkotika.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Lapas Kelas II A Kendari, Antonio Barus saat ditemui Portal.id di Lapas Kelas II A Kendari, pada Selasa (31/1/2023).
Antonio menyebutkan, saat ini narapidana kasus narkoba di Lapas mencapai 60%, sementara untuk sisanya terkait kasus kriminal umum seperti pencurian, penganiayaan, pemerkosaan dan lainnya.
“Jadi kasus narkoba masih mendominasi hunian-hunian di Lapas sampai saat ini,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, jumlah tahanan dari tahun 2022 hingga sekarang terus mengalami peningkatan dan terbanyak kasus narkoba.
Selain itu, Antonio menjelaskan, tahanan di Lapas Kelas II A Kendari mengalami over kapasitas. Di mana kemampuan tampungan hanya mencapai 350 orang dan saat ini warga binaan telah mencapai 850 orang.
“Kapasitasnya itu 350 orang, dan huniannya sekarang itu sekitar 850 lebih hampir mencapai 200%,” jelas Antonio.
Kendati demikian, pihaknya akan selalu siap membina narapidana yang masuk dengan menggelar berbagai kegiatan positif.
Tentunya hal itu bertujuan untuk dapat membentuk karakter warga binaan menjadi lebih baik dan tidak mengulangi kembali pelanggaran hukum.
Laporan AT
