Kendari, Portal.id — Upaya penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu kembali terjadi di Lapas Kelas IIA Kendari, Senin (7/8/2023).
Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Hamka yang ditemui awak media membenarkan temuan tersebut.
Hamka menuturkan, sabu-sabu yang tersebut disembunyikan di dalam kotak makanan (tuperwere).
“Sabu-sabu yang ditemukan sebanyak lima saset dengan berat 28,52 gram, disimpan dalam box tuperwere berwarna hijau,” tutur Hamka, Selasa (8/8).
Dia menjelaskan, kotak tuperwere berisikan makanan itu merupakan milik salah seorang warga binaan tersangka kasus korupsi berinisial YN. Kotak makanan tersebut diantarakan oleh istri YN melalui jasa ojek online (ojol).
“Sekira pukul 08.00 WITA, YN meminta tolong kepada rekannya berinisial JH yang akan melakukan kurvei (kerja bakti) di sekitara Lapas untuk mengambilkan makanan dari istrinya. Permintaan itu di iyakan oleh JH,” jelasnya.
Lanjut Hamka, sekira pukul 10.00 WITA JH menerima kotak makanan milik YN yang diantarkan melalui jasa ojol. Kotak makanan itu pun dibawa JH ke mes tempat istirahat para napi yang melakukan kurvei.
Perwira polisi berpangkat tiga balok emas itu menyampaikan, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa 5 saset paket sabu-sabu.
Pemeriksaan terhadap YN, dan JH juga telah dilakukan. Selain itu, dua napi lainnya berinisial MK dan AL juga ikut diperiksa karena diduga terlibat dalam kasus penyeludupan obat terlarang ini.
“Tapi terhadap ke empatnya kami belum siapa yang sebenarnya terlibat dalam peredaran ini. Namun, faktanya bahwa benar telaj dimukan sabu-sabu sebanyak lima saset di dalam box tuperwere,” tandasnya.
Laporan: Ferito Julyadi
