Kendari.portal.id – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pasar murah selama empat hari, 13-17 Maret dan 20-21 Maret 2023 di Lapangan Kantor Disperindag Sultra, Jalan H Abdullah Silondae, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Dalam rangka menekan laju inflasi di Bumi Anoa, pasar murah yang diinisiasi BI Sultra kali ini bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sultra dan Bulog Sultra menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat.
Adapun bahan pokok yang dijual yakni beras 5 kg dengan harga Rp45 ribu, minyak goreng Rp14 ribu/liter, gula pasir Rp13.500/kilogram, telur ayam Rp52 ribu/rak, bawang merah Rp30 ribu/kg, bawang putih Rp30 ribu/kg.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, La Ode Muh Fitrah Arsyad mengatakan, dalam pasar murah ini, pemerintah provinsi (Pemprov) bersama Bank Indonesia Sultra melibatkan 13 distributor dan dua BUMN untuk menyediakan kebutuhan masyarakat dengan harga yang relatif murah.
“Harapannya kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci ramadan dan juga hari raya idul Fitri ini, minimal bisa mengurangi beban masyarakat yang sekarang kita tahu harga relatif lebih tinggi,” kata Fitrah kepada awak media, Senin (13/3/2023).
Sementara seorang warga bernama Irmayanti merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini, menurutnya harga yang dipatok terbilang relatif murah. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Terjangkau dengan uang yang kita bawa. Terus kalau dibandingkan dengan yang di pasar, ini lebih murah. Pokoknya bedanya tidak banyak lah, paling seribu dua ribu tapi kan lebihnya ini uang bisa kita belanjakan untuk keperluan yang lain,” ujar Irmayanti.
Berdasarkan pantauan portal.id, di hari pertama pasar murah ini dilaksanakan nampak masyarakat sangat antusias berbelanja.
Laporan AT
