Kendari.portal.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kendari menargetkan 3.200 bidang tanah tersertifikatkan di tahun 2023.
Kepala BPN Kota Kendari, Herman Saeri mengatakan, target tersebut sejalan dengan program strategis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan saat ini prgresnya telah mencapai 30%.
“Sudah berjalan, ini sudah sekitar 30%. Tahapannya sudah dilakukan pengukuran, kemudian pengumpulan data yuridis yaitu bukti kepemilikan,” kata Herman Saeri saat ditemui portal.id, Senin (13/3/2023).
Ia menyebutkan, untuk program PTSL di Kota Lulo, Kecamatan Mandonga menjadi wilayah prioritas.
“Kami fokuskan di Kecamatan Mandonga. Di empat kelurahan yakni Wawombalata, Labibia, Alolama sama Anggilowu. Jadi itu yang jadi prioritas,” sebut Herman.
“Alasannya, karena mekanisme pemetaan sekarang beda dengan dulu. Jadi sekarang itu cakupannya adalah hekta jadi dia tidak bisa dipecah begitu, jadi dilakukan dulu pengukuran berapa ratus hektar,” sambungnya.
Herman mengungkapkan, kendala yang dihadapi saat ini ialah aplikasi kantor pertanahan dari kementerian yang belum bisa diakses. Meski demikian pihaknya terus melakukan pendataan untuk mencapai targe tersebut.
“Tapi teman-teman sudah melakukan pengumpulan data, jadi kalau sudah terbuka aplikasinya langsung dikasih masuk datanya,” ungkap Herman Saeri.
Laporan AT
Kepala BPN Kota Kendari, Herman Saeri. Foto portal.id