Kendari.portal.id – Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) tambahan bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2022 di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) serentak dilaksanakan di 17 titik lokasi berbasis Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sultra, mulai tanggal 12 – 13 April 2023 berjalan dengan lancar.
Plt. Kakanwil Kemenag Sultra diwakili Kabag Tata Usaha, H. Muh Saleh menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia tilok yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota, sehingga SKT bagi CPPPK di lingkungan Kanwil Kemenag Sultra dapat berjalan dengan baik.
Dikatakan, SKT tambahan ini diprioritaskan materi tentang penguatan moderasi beragama dengan harapan seleksi ini bisa mendapatkan potret bagi CPPPK yang moderat sesuai yang ditetapkan pemerintah termasuk hal-hal teknis terkait pelaksanaan kegiatan.
“Mudah-mudahan dengan SKT tambahan bagi CPPPK ini bisa menghasilkan pegawai yang memiliki komitmen kebangsaan, mengedepankan semangat toleransi dan anti kekerasan serta penerimaan terhadap tradisi dan budaya bangsa,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima portal.id, Sabtu (15/4).
Sementara itu Penanggungjawab tugas dan fungsi Kepegawaian dan Ortala Kanwil Kemenag Sultra, Muh. Syarif Muin menerangkan SKT Tambahan berupa Tes Moderasi Beragama berbasis CAT, sesuai Surat Menteri PANRB, Kemenag melaksanakan dua kali seleksi kompetensi.
Pertama, SKT berupa CAT BKN dengan bobot 60%. Kedua, SKT Tambahan berupa Tes Moderasi Beragama berbasis CAT dengan bobot 40%.
Berdasarkan data yang dihimpun hari ini, 17 titik lokasi telah menyelesaikan seluruh sesi ujian dengan rincian Kolaka Utara 2 Sesi, Konawe Selatan 2 sesi, Wakatobi 2 sesi, Buton Tengah 3 sesi, Konawe 2 sesi, Konawe Kepulauan 1Sesi, Kolaka Timur 2 sesi, Baubau 2 Sesi, Muna 2 Sesi, Buton Utara 1 Sesi, Konawe utara 1 sesi, Kolaka 2 sesi, Buton 2 sesi, Bombana 2 Sesi, Muna Barat 1 Sesi, Kendari 4 Sesi, Buton Selatan 3 Sesi.
Dirinya menambahkan Panitia Seleksi CPPPK Kanwil Kemenag Sultra turut serta melakukan pemantauan di sejumlah titik lokasi mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan ujian, dan didapatkan data dari jumlah peserta yang berhak mengikuti SKT Tambahan sebanyak 1324 orang, peserta yang hadir sebanyak 1302 orang dan tidak hadir 22 orang.
Laporan AT
