Jakarta, Portal.id — Dihadapan Kementerian Desa (Kemendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio memaparkan rencana kerja Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Bumi Anoa, Kamis (25/5/2023).
Rencana kerja disampaikannya dalam pertemuan pembahasan program BBI dan BBWI Tahun 2023 bersama pemerintah daerah (Pemda), top brands, dan stakeholders lainnya di Ruang Operasional Gedung Utama Kemendes PDTT RI di Jakarta.
Dilanjutkan dengan Paparan Gernas BBI dan BWI Sultra oleh Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Syahrul, bahwa berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2021 tentang tim gerakan nasional BBI.
Dalam paparannya, Asrun Lio memberikan outline atau gambaran mengenai target, tahapan kegiatan, skema pelaksanaan, waktu pelaksanaan kegiatan (timeline), dan laporan serta rencana harvesting yang bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi Sultra yang dinamis dan berkesinambungan.
Skema Pelaksanaannya sendiri sebagai berikut:
Pertama, pendataan dan kurasi yang melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)Sultra untuk mendukung tahapan pendataan dan kurasi BBI/BBWI dalam melaksanakan kegiatan evaluasi dan seleksi produk UMKM oleh dewan kurasi yang terdiri dari praktisi, akademisi, dan professional.
Kemudian, melibatkan Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra dalam mendukung tahapan pendataan dan kurasi BBI/BBWI, seperti;
- Inkubator Bisnis Produk Kreatif.
- Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Petualangan.
- Penyusunan Pola Perjalanan Desa Wisata.
- Review Produk bersama Influencer.
- Kurasi Proposal Film.
Kedua, laporan pembukaan sudah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2023 di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Sehingga total transaksi selama event diperkirakan kurang lebih Rp8,84 Miliar dari pengeluaran pemerintah, pembelanjaan di UMKM dan pengunjung.
Ketiga, pelatihan dan pendampingan tahapannya dengan melakukan pelatihan sebagaimana 14 modul dasar, serta melakukan pendampingan dan Onboarding untuk UMKM unggulan hasil kurasi.
Keempat, tahapan promosi dan pemasaran dengan menggelar Bazar UMKM dan Live Shopping serta kegiatan relevan lainnya.
Kelima, harvesting menyelenggarakan rangkaian kegiatan puncak perayaan pencapaian target GBBI/BBWI Sultra tahun 2023, dan yang terakhir memonitor progres pencapaian target.
“Sehingga nantinya ada kolaborasi Harvesting dalam rencana kegiatan yaitu Expo Produk Ekonomi Kreatif, Pekan Produk Unggulan, Sultra Fashion Week, Pameran Desa Wisata, UMKM Sultra Expo, Pekan QRIS Nasional, Sulra Ecofest, harvesting Ketahanan Pangan bersama Panglima TNI dan Rakor Marves,” pungkas Asrun.
Laporan: Ferito Julyadi