Kendari, Portal.id — Penggunaan aspal Buton secara nasional saat ini tengah gencar-gencarnya didorong oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara. Hal tersebut rupanya mendapat respon positif dari Kadin pusat.
Ketua Umum (Ketum) Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLHK) Kadin Indonesia, Silverius Oscar Unggul menuturkan penggunaan aspal Buton perlu didukung. Sebab, dampak terhadap lingkungan lebih rendah jika dibandingkan hotmix yang diolah dengan minyak bumi.
“Hotmix kan diolah dari minyak bumi. Sementara kita tahu pertambangan aspal sebenarnya kecil-kecil aja, tidak terlalu over dan sebenarnya dampak lingkungannya juga lebih sedikit dibandingkan dengan yang lainnya. Saya kira itu sangat bagus untuk didukung,” ujar Silverius melalui keterangan resminya, Minggu (11/6/2023).
Sebagai pengurus Kadin Indonesia yang membidangi Lingkungan dan Kehutanan, Silverius menegaskan pihaknya sangat mendukung penggunaan aspal Buton.
“Saya lebih baik itu, karena itu dampak pertambangannya lebih kecil apalagi dengan isu claimer check sekarang hotmix dan lain-lain yang paling banyak disorot,” tegasnya.
Sebelumnya, pada bulan April 2023 lalu Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang menyampaikan kesiapannya mendorong pemakaian aspal Buton secara nasional.
Sebagai langkah awal mewujudkan program tersebut, pihaknya akan mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten/kota se-Sultra agar menjadi contoh penggunaan aspal Buton. Karena, di Indonesia salah satu daerah pemilik aspal dengan stok terbanyak itu adalah Buton, Sultra.
“Jadi kita dulu yang menjadi contohnya, mulai dari pelaksanaan di jalan-jalan provinsi maupun penggunaannya di ruas-ruas jalan di kabupaten dan kota se-Sultra,” ucap Anton.
Laporan: Ferito Julyadi