Kendari, Portal.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto bersama Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra H. Asrun didampingi Pejabat terkait melakukan peninjauan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi di Kota Kendari, di lapangan Benu-Benua Kota Kendari, Jumat (6/10/2023).
Dikesempatan itu, Andap mengatakan, salah satu upaya pemerintah terkait inflasi adalah memberikan harga yang murah bagi saudara-saudara kita.
“Para konsumen yang berada ditengah-tengah situasi ini memerlukan pemangkasan dari biaya suplayer, itu yang kita subsidi hingga harganya relatif lebih murah, semoga dapat membantu saudara-saudara kita serta menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menekan inflasi,” katanya.
Gerakan Pangan Murah dilaksanakan mulai 5-8 Oktober 2023.
Komoditas yang disediakan di gerakan pangan murah ini beragam yakni Beras SPHP 5 kg (Rp. 53.000), Beras Medium 5 kg ( Rp. 65.000), Beras Premium 5 kg (Rp. 68.000), Bawang Merah 1 kg (Rp. 20.000), Bawang Putih 1 kg (35.000), Cabai Rawit, Cabai Besar, Cabai Keriting masing-masing dengan harga (Rp. 34.000), Minyak Kita 1 Liter (Rp. 14.000), Minyak Kita 200 ml (Rp. 30.000), Minyak Kita 5 Liter (Rp. 83.000), Ayam Potong (Rp. 35.000), Gula Pasir 1 kg (14.000), Telur 1 Rak (Rp. 52.000), Buah Pir 1 kilo (Rp. 30.000) dan Sayur-Sayuran (Rp. 10.000).
Gerakan pangan murah ini disambut dengan antusias warga masyarakat kelurahan Benu-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Turut hadir melakukan peninjau GPM tersebut, Asisten I Setda Sultra, Kadis Ketapang Sultra, Kadis Perdagangan Sultra, Kadis Koperasi dan UMKM, Pejabat Pimpinan Tinggi Lingkup Pemprov Sultra, Tim TPID Sultra, Satgas Pangan Sultra, Perwakilan TNI, Karantina Sultra, Lurah Benu-Benua serta Pejabat terkait.