KENDARI, Portal.id – Tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) mengevakuasi 31 korban banjir dari sejumlah titik di Kota Kendari.
Evakuasi dilakukan dengan mengerahkan lima tim, untuk melakukan penyelamatan di sejumlah titik banjir bandang, akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kendari sejak semalam.
Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah menuturkan, tim 1 yang terdiri dari 9 orang anak buah kapal (ABK) KN SAR Pacitan melakukan penyelamatan korban banjir di Kampung Salo, Kecamatan Kendari.
“Tim melakukan evakuasi terhadap 16 orang korban, dimana sebagian korban dievakuasi ke rumah keluarga dan Puskesmas Kandai hingga pukul 03.18 Wita,” terang Arafah.
Selanjutnya, Tim 2 yang terdiri dari 5 orang Rescuer KPP Kendari melakukan penyelamatan di Jalan lasolo, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
“Tim mengevakuasi lima orang korban ke Puskesmas Kandai dan Rumah Sakit PMI hingga pukul 02.25 Wita,” jelas Arafah.
Sementara itu, tim 3 yang terdiri dari lima orang rescuer KPP Kendari dikerahkan membantu penyelamatan korban banjir di Jalan Lasolo dan mengevakuasi 3 (tiga) orang korban.
Untuk tim 4 yang terdiri dari 5 orang Rescuer KPP Kendari mengevakuasi enam pasien RS Santa Anna. Dimana 5 orang di evakuasi ke Aula RS Santa Anna dan 1 orang lagi di evakuasi ke RS PMI.
“Tim 5 yang terdiri dari 5 orang rescuer KPP Kendari mengevakuasi satu korban banjir di Jalan Mekar, Kecamatan Kadia. Korban dievakuasi ke rumah keluarganya,” ungkap Arfah.
Dijelaskannya, evakuasi yang dilakukan Tim Rescue KPP Kendari berakhir sekitar pukul 03.38 Wita, dengan seluruh korban yakni berjumlah 31 orang, berada ditempat aman dalam keadaan selamat.
“Pada pukul 04.25 Wita, mengingat kondisi air yang sudah surut, Operasi SAR terhadap bencana banjir di kota Kendari dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkasnya. (*)