KENDARI, Portal.id – Sahur adalah waktu penting selama bulan Ramadhan, di mana umat Muslim mempersiapkan diri untuk menahan diri dari makanan dan minuman selama puasa sepanjang hari.
Konsumsi air putih yang cukup selama sahur sangatlah penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat selama puasa.
Meskipun ada beragam minuman yang dapat dikonsumsi untuk mencukupi asupan cairan harian, tetapi air putih menjadi jenis minuman paling baik dan sehat karena bebas kalori serta gula.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa banyak air putih yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur?
Melansir uai.ac.id, berikut berapa gelas air putih yang harus dipenuhi selama waktu sahur, yaitu:
- 1 gelas setelah salat Tarawih
- 1 gelas sebelum tidur
- 1 gelas setelah bangun sahur
- 1 gelas setelah makan sahur.
Adapun empat gelas air putih lainnya yang harus dikonsumsi seseorang dapat dipenuhi pada waktu buka puasa, yaitu:
- 1 gelas setelah azan Magrib
- 1 gelas setelah buka puasa
- 1 gelas setelah salat Magrib
- 1 gelas sebelum salat Isya.
Dengan pembagian empat gelas waktu sahur dan empat gelas ketika berbuka, seseorang yang berpuasa dapat mengonsumsi air putih sesuai anjuran, yaitu 8 gelas atau 2 liter dalam satu hari.
Seseorang yang mengonsumsi air putih sesuai anjuran akan berdampak baik bagi kesehatan. Berikut adalah dampak baik seseorang yang mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter dalam satu hari:
1. Membantu tubuh rehidrasi
Mengonsumsi air putih ketika berpuasa dapat membantu tubuh melakukan rehidrasi, terutama pada waktu sahur. Ketika mengalami defisit air, tubuh akan menggunakan sensasi haus untuk memastikan seseorang terhidrasi kembali dengan mengonsumsi air putih.
2. Mengurangi asupan kalori sepanjang hari
Dilansir dari Healthline, sebuah studi menemukan bahwa minum air sebelum sarapan mengurangi asupan kalori pada waktu makan berikutnya sebesar 13 persen.
3. Meningkatkan kinerja mental
Dehidrasi sangat terkait dengan penurunan kinerja mental, seperti menyelesaikan tugas, menghafal sesuatu, atau mempelajari hal baru yang menjadi lebih sulit.
Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan yang setara dengan 1-2 persen berat badan dapat memengaruhi kewaspadaan, konsentrasi, memori jangka pendek, dan kinerja fisik secara negatif.
4. Menghilangkan racun dan meningkatkan kesehatan kulit
Meminum air pada pagi hari atau waktu sahur membantu tubuh mengeluarkan racun. Sebab, ginjal membutuhkan air untuk menghilangkan limbah dari aliran darah.
Konsumsi air putih saat sahur disesuaikan dengan kebutuhan individu dan diukur berdasarkan tanda-tanda dehidrasi serta kondisi fisik masing-masing.
Memastikan asupan cairan yang cukup selama sahur membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat selama berpuasa sepanjang hari.