KENDARI, Portal.id – Meskipun berada di ruang ber-AC memberikan perlindungan dari suhu ekstrem, bukan berarti seseorang tidak berisiko mengalami dehidrasi.
Paparan terus-menerus pada udara yang dikondisikan AC, kurangnya kesadaran akan kebutuhan akan cairan, dan efek tersembunyi dari dehidrasi dapat menyebabkan kondisi yang berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, Penting bagi individu yang berpuasa di ruangan ber-AC untuk tetap memperhatikan konsumsi cairan mereka, mengonsumsi air dalam jumlah yang mencukupi saat waktu berbuka puasa dan sahur.
Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG) Dr dr dr Budi Wiweko, SpOG (K), yang akrab disapa dr Iko menjelaskan bahwa sebetulnya tubuh juga tetap mengalami penguapan cairan di suhu yang dingin.
Hanya saja bedanya tidak seperti ketika berada di lingkungan dengan suhu panas, di mana keringat dapat tampak jelas keluar dari kulit.
Di ruangan AC karena kelembapan yang rendah akan terjadi penguapan tidak berasa. Insensible perspiration. Komponen cairan di dalam pembuluh darah pasti berkurang tapi tidak terasa haus karena dingin.
Apabila seseorang bekerja di ruangan ber-AC dan tidak sadar bahwa tubuhnya kekurangan cairan maka ia bisa merasakan gejala seperti penurunan tingkat konsentrasi.
Oleh karena itu dr Iko mengatakan penting untuk menyadari tanda-tanda dehidrasi lainnya seperti bibir atau kulit yang mengering. Disarikan dari Health, berikut tanda-tanda dehidrasi pada orang dewasa yang perlu diwaspadai, yakni:
- Memiliki napas yang bau karena produksi air liur di dalam mulut berkurang sehingga menyebabkan bakteri bertambah banyak
- Mengalami sugar craving atau keinginan untuk makan makanan yang manis untuk menyeimbangkan level glikogen di dalam tubuh
- Mengalami kulit kering dan terasa seperti ditarik
- Mudah mengantuk dan lelah karena tubuh kekurangan cairan yang berguna untuk membuatnya berfungsi secara normal
- Mengalami perubahan suasana hati sehingga lebih mudah untuk marah
- Merasa lebih mudah kedinginan karena tubuh tidak bisa mengatur temperatur dengan baik, meskipun udaranya tidak dingin
- Mengalami kram otot yang terasa sangat menyakitkan
- Merasa pusing dan kebingungan karena kurangnya aliran darah ke otak
- Mengalami sakit kepala, termasuk nyeri dan migrain
- Mengalami konstipasi karena kurangnya cairan untuk membantu mengeluarkan kotoran di dalam tubuh
- Memiliki urine dengan warna kuning gelap karena mengandung lebih banyak kotoran
- Merasa sering kehausan
- Mengalami tekanan darah rendah yang bisa menimbulkan gejala yang lebih parah, seperti mual, pusing, hingga pandangan kabur
Ketika gejala tersebut muncul, tubuh sudah mengalami kekurangan cairan sehingga disarankan untuk segera minum agar kondisi tubuh tidak semakin bertambah parah.
Minum air putih segera setelah gejala kekurangan cairan tubuh tersebut muncul merupakan solusi terbaik yang bisa dilakukan.