BOMBANA, Portal.id – Demi menunjang perluasan lahan tanam di Kabupaten Bombana Pemerintah Kabupaten Bombana (Pemkab) melalui Dinas Pertanian menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) ke 13 Kelompok Tani.
Alsintan yang diserahkan itu berupa alsintan pompa air 3 inci sebanyak 9 unit dan traktor roda 4 sebanyak 4 unit. 13 penerima alsintan diantaranya kelompok tani di 3 kecamatan yaitu rarowatu utara, rumbia dan poleang utara padi tahun anggaran 2024, Senin (20/5/2024).
Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto saat sambutan menyampaikan tentang program nasional diantaranya peningkatan hasil produksi pertanian.
“Berkaitan dengan hal tersebut Kabupaten Bombana merupakan salah satu Kabupaten yang mempunyai areal pertanian yang cukup luas, dengan sumber daya alam yang masih sangat bisa digali dan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia khususnya untuk dalam daerah,”kata Edy Suharmanto.
“Maka apabila kita bisa meningkatkan indeks pertanaman menjadi 3 pertahunnya maka hasil yang akan diperoleh otomatis akan meningkat, dan tidak mustahil Kabupaten Bombana yang pada masa lampau pernah mengukir sejarah menjadi kabupaten pensuplai beras ke kabupaten kota sekitarnya akan kembali meraih masa kejayaannya lagi dan menjadi lumbung pangan untuk kabupaten kota sekitarnya. Dan dengan memanfaatkan Alsintan diharapkan kegiatan usaha tani bisa lebih efektif dan efisien,” sambungnya.
Senada penyampaian Kepala Dinas Pertanian Bombana Muhammad Siarah bantuan Alsintan yang bersumber dari Kementan RI melalui Direktorat Jenderal Sarpras, adalah buah hasil koordinasi pihaknya.
Hadirnya program ini juga telah menjawab berkurangnya luas tanam periode oktober maret tahun 2023/2024 akibat dampak elnino ekstrim yang menyebabkan turunnya luas tanam secara nasional sebesar 18,71% (5.609.252 ha), termasuk di kabupaten bombana berdasarkan data statistik,luas tanam kita turun sekitar 9.046 ha dari luas tanam tahun 2022 seluas 21.213 ha dan tahun 2023 turun menjadi 12.167 ha. Walaupun dari segi produksi turun, namun tidak terlalu signifikan yaitu pada tahun 2022 sebesar 17.713 ton gabah kering giling dan pada tahun 2023 menjadi 15.432 ton gabah kering giling.
“Saya sangat mengharapkan agar kiranya acara ini, menjadi satu langkah awal bagi kita semua dalam mendukung program pompanisasi untuk mendukung perluasan areal tanam dan peningkatan produksi padi kita, kegiatan ini juga akan dapat meningkatkan indeks pertanaman di Bombana semoga melalui wujud pemerintah menunjang petani dengan berbagai kebutuhan petani mengantarkan Daerah kita sebagai daerah sukses dalam pertanian,”harapnya.
Laporan Aldi Dermawan