BaubauPolitik & PemerintahanSulawesi Tenggara

Strategi Ketahanan Pangan Pemkot Baubau Lewat Program KEDAI

×

Strategi Ketahanan Pangan Pemkot Baubau Lewat Program KEDAI

Sebarkan artikel ini
Penyerahan bibit sayuran oleh Plh Sekda Kota Baubau kepada kelompok KEDAI
Penyerahan bibit sayuran oleh Plh Sekda Kota Baubau kepada kelompok KEDAI. Foto : Ist

BAUBAU, Portal.id — Kampanye menjaga ketahanan pangan terus digalakkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui program Kebun Dapur Ibu (KEDAI).

Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi yang diwakili Plh Sekda Baubau, La Ode Darussalam telah menyerahkan sejumlah benih sayuran, peralatan dan pengelohan demplot, serta pupuk untuk kegiatan pemanfaatan pekarangan kepada 43 kelompok KEDAI, Sabtu (25/5/2024).

La Ode Darussalam menuturkan, ketahanan pangan menjadi isu menarik yang terus dibahas dalam pertemuan global, kerena merupakan kebutuhan primer dunia. Berbagai upaya telah dilakukan, untuk terus menemukan solusi dari berbagai permasalahan pangan yang melanda dunia, persoalan pangan tak lepas dari sektor pertanian.

Menurutnya, ketersediaan pangan merupakan syarat hadirnya ketahanan pangan. Hal itu bisa diwujudkan diantaranya dengan pemanfaatan lahan pekarangan.

Jelasnya, sejak tahun 2021 Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan secara masih mensosialisasikan program Kebun Dapur Ibu (KEDAI).

“Program ini menitikberatkan keikutsertaan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” jelasnya.

Sejak diperkenalkannya program tersebut, ungkap Salam, sudah ada 43 kelompok KEDAI yang terbentuk. Ia pun berpesan agar masyarakat tidak ragu berkonsultasi mengenai permasalahan seputar sektor pertanian.

“Jika ada permasalahan di lapangan, jangan ragu untuk bertanya, para penyuluh pertanian siap untuk selalu memberikan bantuan dan informasi terkait dengan pengembangannya,” ujarnya.

Senanda dengan itu, Ketua TP PKK Kota Baubau, Reffiani Dwiatmo Rasman menyampaikan, dengan adanya program KEDAI akan berdampak pada terpenuhinya beberapa pangan harian tanpa perlu ke pasar. Sehingga pengeluaran (belanja) keluarga bisa dialihkan pada hal-hal yang lebih prioritas, atau ditabung.

”Amannya dapat, sehatnya dapat, ekonominya dapat. Insyaallah dapat mencegah stunting, dan menekan laju inflasi,” ucap Reffiani.

Reffiani berpesan kepada para pemangku kepentingan yakni Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta para camat dan lurah untuk mengawal dan memperhatikan kelompok KEDAI di wilayahnya masing-masing.

Laporan Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id