Portal.id, KONKEP – Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang, setidaknya Pilkada yang bakal berlangsung secara serentak itu kini menyisakan 14 hari kalender tentu waktu sudah semakin dekat.
Hawa politik di Konkep makin terasa, saling klaim hingga adu komentar antar pendukung pun kerap terjadi, masing-masing mengunggulkan jagoan yang diusung. Sepak terjang para kandidat hingga hal kecil kerap menjadi topik beradu komentar tempat bukan soal bagi para simpatisan untuk membahas calon pemimpinya bahkan sosial media menjadi panggung para pegiat politik kalangan masyarakat itu.
Group Facebook Perubahan Konawe Kepulauan menjadi ruang promosi serta diskusi antar simpatisan. Dari 4 kandidat Paslon BerSafari Pada jadi buah bibir masyarakat setempat. Keduanya disebut sebut sebagai memiliki potensi besar untuk memenangkan perebutan kursi 01 pulau Wawonii.
Kemenangan BerSafari juga tak sebatas pada dunia gadget, para toko politik dan tokoh masyarakat pun turun gunung menyuarakan kemenangan Paslon Nomor 4.
Mantan ketua Bawaslu Konkep Nur Rahmat diantaranya, Nur rahmat menyampaikan tentang elektabilitas Rifqi bukanlah sesuatu yang tiba tiba perjalan politiknya hingga mampu melenggang legislator Sultra bukan sebuah ‘warisan’ melainkan berkat kerja keras dan Kecerdasannya memainkan peran sebagai Politisi hingga mampu meraup suara dan menduduki kursi DPRD Provinsi Sultra.
“Keberhasilan politik Rifqi dalam menjabat dua periode di DPRD tingkat Provinsi bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, atau secara tiba-tiba atau tanpa usaha. Karir politik tersebut bukanlah sesuatu yang diwariskan sang ayah, melainkan hasil dari kerja keras, strategi politik, dan kapabilitas individunya,” kata Nur Rahmat, Selasa (12/11/2024).
Mengamati gejolak politik dikalangan masyarakat pulau Wawonii mantan pengawas pemilu itu juga menyebut sangat tidak adil jika soal problem roda pemerintahan di Kabupaten Konawe Kepulauan kita timpa pada sosok Rifqi bagi dia, meski lahir sebagai anak Bupati keberhasilan dalam panggung politik bukan sebua campur tangan Amrullah sebagai orang tua.
“Saya secara pribadi menilai jika itu limpahkan Kepada Rifqi yang notabenenya bukan pengendali kebijakan tentu ini sangat tidak adil. Jika itu dibahas apa kabar dengan kandidat lain justru kandidat lainya adalah mantan pejabat meski kecil tetap mereka sebelumnya adalah sosok punya kendali terhadap daerah. Bagi saya sosoknya begitu peduli terhadap Pulau Wawonii peningkatan jalan provinsi yang ada kabupaten melalui kerja kerasnya serta pendekatan hingga jalan jalan tersebut dapat ditingkatkan dana Inpres misalnya itu semua perjuangannya mari kita dewasa dalan menilai biarkan masyarakat menilai cerdas kandidat kandidat kita demokrasi,” imbuhnya .
