Portal.id, KENDARI – Sepanjang tahun 2024 Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima 5.838 laporan gangguan kamtibmas. Angka tersebut tercatat mengalami penurunan sebesar 6,98 persen.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto dalam press rilis akhir tahunnya mengungkapkan, laporan kamtibmas di Sultra yang pihaknya tangani tahun ini mengalami penurunan 438 kasus.
“Tahun 2023 ada 6.276 kasus gangguan kamtibmas. Angka ini turun 438 kasus atau 6,98 persen di tahun 2024 ini,” ucap Kapolda Sultra.
Jelasnya, penurunan gangguan kamtibmas di tahun 2024 ini salah satunya karena peningkatan kegiatan operasional kepolisian.
“Ada peningkatan kegiatan kepolisian, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irjen Dwi memaparkan, kejahatan konvensional seperti penganiayaan, pengeroyokan, pencurian, dan tindak pidana perlindungan anak mendominasi laporan kasus yang masuk ke meja penyidik yakni sebanyak 5.330 kasus. Kendati demikian, angka tersebut mengalami penurunan 405 kasus atau 7,06 persen dari tahun sebelumnya.
Kemudian diikuti kasus kejahatan transnasional 430 kasus, kejahatan terhadap kekayaan negara 77 kasus, dan kejahatan implikasi kontijensi 1 kasus.
Laporan Ferito Julyadi
