Ekonomi & BisnisNews

Gubernur Sultra Sidak Pasar dan Pusat Perbelanjaan Jelang Idulfitri 2025

×

Gubernur Sultra Sidak Pasar dan Pusat Perbelanjaan Jelang Idulfitri 2025

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka melakukan sidak di Pasar Mandonga Kendari. Foto: Istimewa.

Portal.id, KENDARI — Memastikan harga dan stok bahan pokok aman menjelang Idulfitri, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan di Kota Kendari, Jumat (14/3/2025).

Dari hasil sidak, diketahui, ada beberapa komoditas mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, seperti bawang putih dari Rp40 ribu per kilogram kini Rp50 ribu.

Kemudian, bawang merah naik dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp45 ribu, kentang Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.

Lalu, wortel dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram, dan cabai keriting dari Rp35 ribu melonjak naik ke angka Rp50 ribu per kilogram.

Namun, terdapat juga komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti cabai rawit dari Rp120 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram, san tomat yang sebelumnya Rp15 ribu kini hanya Rp10 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Basah Mall Mandonga bernama Juhra menuturkan, sebagian besar pasokan bahan pokok di Kota Kendari masih bergantung kepada daerah lain.

“Sekitar 90 persen stok bawang dan cabai berasal dari Bantaeng, Sulawesi Selatan,” kata Juhra.

Sementara itu, harga telur mengalami kenaikan sebelum Ramadan, dari Rp53 ribu – Rp63 ribu per rak, kini berkisar  Rp55 ribu – Rp65 ribu per rak. Sedangkan harga beras relatif stabil, seperti beras SPHP tetap Rp62 ribu per 5 kilogram, beras premium, super, dan kepala masing-masing bertahan di Rp15 ribu per kilogram. 

Untuk beras kepala standar stabil di Rp12 ribu per kilogram, sedangkan minyak goreng Minyakita Rp16 ribu per liter (kemasan bantalan), dan Rp18 ribu per liter (kemasan botol).

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menegaskan, meski terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas, secara umum harga bahan pokok di Kota Kendari masih terkendali. 

Katanya, koordinasi dengan pihak Bulog dan distributor telah dilakukan untuk memastikan pasokan tetap aman hingga Idulfitri nanti.

“Kami akan terus melakukan sidak dan memastikan harga tetap stabil. Jika ditemukan indikasi penimbunan atau permainan harga yang tidak wajar, kami akan mengambil tindakan tegas,” katanya.

 

 

Laporan: Ferito Julyadi 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id