Kendari, Portal.id — Pj Wali Kota, Asmawa Tosepu memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Kendari aman untuk tiga bulan kedepan.
Jelasnya, angka inflasi Kota Kendari pada Oktober 2023 lalu year on year sebesar 3,01 persen. Sedangkan month to month sebesar -0,07 persen, atau terjadi deflasi.
Menurutnya, angka inflasi Kota Kendari terus membaik, meskipun secara nasional inflasi Kota Kendari masih tergolong tinggi. Kendati demikian, Pemkot Kendari tetap berupaya menjaga agar pasokan kebutuhan pokok tetap terjaga.
“Pertama jalur distribusi dipastikan lancar terutama kebutuhan bahan pokok, kemudian yang kedua ketersedian stok pangan di Kota Kendari ada, karena apapun itu, kalau ketersediaan tidak maka terjadi ada tidak berpangku tangan dan diperkirakan untuk tiga bulan kedepan ketersediaan sembilan bahan pokok di Kota Kendari ini ada,” jelas Asmawa melalui keterangan resminya, Senin (6/11/2023).
Stok tersebut, sambung Asmawa, tersedia di para distributor maupun di gudang Bulog. Kemudian terkait kelangkaan gas elpiji yang terjadi beberapa waktu lalu, Kepala Biro Umum Kemendagri ini mengaku, Pemkot Kendari bersama sejumlah pihak terkait akan mengintervensi kelangkaan, termasuk menghubungi distributor agar pendistribusiannya bisa kembali normal.
Asmawa menegaskan, sejumlah upaya untuk mengendalikan inflasi juga terus dilakukan, salah satunya dengan menggelar pasar pangan murah.
Berdasarkan jadwal yang dibuat Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, bulan November ini, mereka akan menggelar pasar pangan murah di delapan kelurahan diantaranya, Kelurahan Mata, Gunung Jati, Alolama, Abeli Dalam dan Nambo.
Laporan: Ferito Julyadi