Serba-serbi

Atasi Kelangkaan, TP-PKK Konawe Dorong Warga Olah Migor Secara Tradisional

×

Atasi Kelangkaan, TP-PKK Konawe Dorong Warga Olah Migor Secara Tradisional

Sebarkan artikel ini

Konawe, Portal.id – Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe, mengajak warga di daerah itu untuk mengolah minyak goreng secara tradisional guna mengatasi kelangkaan minyak di daerah itu.

“Salah satu peran PKK adalah menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan tiap rumah tangga. Sehingga, kelangkaan minyak ini menjadi tanggung jawab kerja TP PKK,” kata Ketua TP PKK Sultra, Titin Nurbaya Kery Konggoasa, saat menyaksikan langsung pembuatan minyak goreng dari bahan dasar kelapa yang dilakukan oleh TP PKK Kecamatan Kapoiala, Selasa (29/3/22).

Dikatakan, upaya mendorong produksi minyak goreng secara tradisional karena melihat potensi ketersediaan bahan baku di beberapa kecamatan sangat melimpah.

“Karena melihat peluang itu, maka saya berinisiatif mengajak seluruh kader PKK di tingkat kecamatan hingga desa untuk melakukan pengolahan minyak secara tradisional,” katanya.

Titin yang merupakan legislator DPRD Sultra ini berharap para pengurus PKK disemua tingkatan untuk lebih kreatif dalam menyikapi kelangkaan minyak goreng di daerah itu.

“Saya harap kepada TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk lebih kreatif. Jangan selalu berharap minyak goreng kemasan. Saatnya kita kembali kearifan lokal. Kita buat sendiri minyak goreng dan itu lebih higienis,” katanya.

Selain itu kata dia, memproduksi.minyak secara tradisional itu tidak hanya menjawab kelangkaan minyak goreng di pasaran, tetapi juga bernilai ekonomis.

“Ini juga bisa menambah penghasilan keluarga. Karena minyak goreng dari bahan dasar kelapa ini lebih terjamin mutunya, karena dibuat secara manual, tidak melalui mesin. Harganya juga kompetitif,” pungkasnya.

*Baca berita terkini lainnya di GOOGLE NEWS https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMOXyuwsw8o3TAw
atau gabung di Channel WA Portal.id News Update, caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaLdQrVAInPtfv2KpA2p, kemudian gabung.