KENDARI, Portal.id – Sejumlah rumah warga di Kawasan Jalan Tunggala Dalam, RW 06 Kelurahan Wuawua dan RW 06 Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari terendam banjir.
Akibat banjir ini, aktivitas masyarakat setempat lumpuh total. Akses jalan yang terendam air setinggi satu meter tidak bisa dilalui kendaraan. Selain itu, puluhan rumah warga juga terendam banjir dan tertimbun lumpur tebal.
Ketua RW 06 Kelurahan Wuawua, Dongi mengatakan bahwa puluhan warga di wilayah yang dipimpinnya mengalami banjir yang sangat parah. Menurutnya, banjir tidak hanya merendam jalan dan rumah, tetapi juga membawa lumpur.
Dongi menjelaskan bahwa sebelum adanya pembangunan perumahan oleh para pengembang, wilayah tersebut tidak pernah mengalami banjir yang sangat parah.
“Dulu, saat hujan turun, air tidak pernah masuk ke dalam rumah. Jika pun air sungai meluap, airnya jernih. Sekarang airnya keruh karena lumpur. Ini disebabkan oleh aktivitas penggusuran gunung dan pembangunan perumahan oleh para pengembang,” ungkap Dongi, Rabu, 29 Mei 2024.
Lebih lanjut, Dongi menambahkan bahwa maraknya pembangunan perumahan di wilayah tersebut menyebabkan pendangkalan sungai akibat sedimen lumpur. Akibatnya, wilayah Baito menjadi langganan banjir meskipun hanya hujan sekejap.
Dongi berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai untuk mengangkat sedimen lumpur hasil penggusuran pihak pengembang.
“Situasi ini sangat meresahkan masyarakat. Setiap kali hujan turun, masyarakat harus waspada menghadapi banjir lagi,” ujarnya.
Dongi juga meminta pemerintah untuk menghentikan pemberian izin pembangunan perumahan di Kota Kendari, karena aktivitas para pengembang semakin mengancam keselamatan dan kondisi lingkungan.
Laporan Hardiyanto