Portal.id, Bombana – Masyarakat Bombana kini memiliki harapan baru untuk memiliki rumah yang bukan hanya untuk berteduh tapi juga layak untuk di jadikan rumah hunian. Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Andi Nirwana Sebbu dan Heryanto (ANS-TO), memperkenalkan program Bantuan Rumah Layak Huni, yang dirancang untuk langsung menjawab kebutuhan mendasar masyarakat. Program ini tidak hanya sekadar janji kampanye, tetapi menjadi salah satu strategi utama untuk mengurangi kemiskinan dengan memberikan minimal 1.500 rumah layak huni setiap tahun kepada keluarga miskin di Bombana.
Masih banyak keluarga di Bombana hidup dalam kondisi memprihatinkan, di mana tempat tinggal mereka tidak memenuhi standar layak huni. Kondisi infrastruktur yang buruk, akses sanitasi yang minim, dan lokasi yang tidak aman sering kali menjadi gambaran umum rumah tangga miskin di wilayah ini. Dampaknya bukan hanya pada fisik bangunan, tetapi juga pada kualitas hidup dan masa depan generasi penerus. Anak-anak dari keluarga miskin yang tinggal di rumah yang tidak layak sering kali berjuang dengan masalah kesehatan, pendidikan yang terhambat, dan akses terbatas pada fasilitas dasar.
Di tengah kenyataan tersebut, Andi Nirwana Sebbu dan Heryanto mengusung program Bantuan Rumah Layak Huni sebagai langkah nyata untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Bombana. Program ini bukan hanya menawarkan solusi jangka pendek, tetapi juga menjadi fondasi bagi perbaikan sosial-ekonomi yang berkelanjutan di kabupaten ini.
Program Bantuan Rumah Layak Huni yang dirancang oleh ANS-TO merupakan bagian dari 25 program strategis mereka untuk membawa perubahan di Bombana. Melalui program ini, minimal 1.500 rumah akan dibangun setiap tahunnya untuk keluarga miskin. Rumah-rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berteduh, tetapi juga sebagai sarana peningkatan kualitas hidup masyarakat penerima manfaat.
Dalam setiap proses pembangunan, ANS-TO berkomitmen untuk melibatkan masyarakat lokal, baik dalam tahap perencanaan maupun pembangunan fisik rumah. Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memperkuat rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap rumah yang dibangun. Selain itu, pembangunan rumah ini akan memperhatikan aspek keberlanjutan, di mana material bangunan yang digunakan ramah lingkungan dan tahan lama, sehingga memberikan perlindungan optimal bagi penghuninya.
Dalam salah satu kampanyenya, Andi Nirwana Sebbu menegaskan bahwa program ini adalah salah satu kunci pengentasan kemiskinan di Bombana. “Kami tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi keluarga miskin, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka berkembang secara ekonomi dan sosial. Rumah layak adalah awal dari kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.
Program Bantuan Rumah Layak Huni ini juga dipandang sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Bombana. Keluarga yang tinggal di rumah yang layak akan memiliki akses lebih baik terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan peluang ekonomi. Dengan adanya tempat tinggal yang memadai, mereka diharapkan dapat lebih fokus pada peningkatan taraf hidup, termasuk melalui pendidikan anak-anak dan peningkatan pendapatan keluarga.
Dampak dari program ini tidak hanya bersifat fisik, seperti tersedianya tempat tinggal yang lebih layak, tetapi juga sosial dan ekonomi. Keluarga yang menerima manfaat program ini diprediksi akan mengalami peningkatan kualitas hidup secara signifikan, mulai dari kesehatan yang lebih baik hingga pendidikan anak-anak yang lebih optimal. Rumah yang layak juga memberikan rasa aman, yang sangat penting untuk pertumbuhan psikologis anak-anak dan stabilitas sosial keluarga.
Selain itu, melalui pembangunan rumah-rumah baru, ANS-TO berharap dapat menciptakan efek domino yang positif bagi perekonomian lokal. Proyek pembangunan ini akan membuka lapangan kerja baru bagi warga Bombana, baik sebagai