Konawe Utara

Blusukan ke Konawe Utara, ASR Serap Aspirasi serta Keluhan Warga Molawe

×

Blusukan ke Konawe Utara, ASR Serap Aspirasi serta Keluhan Warga Molawe

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka
Calon Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka saat berdialog bersama masyarakat Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara. Foto : Ist

Portal.id, Konawe Utara – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka melakukan blusukan ke wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Kamis (12/9/2024).

Blusukan itu mencakup dua wilayah yang ada di Kecamatan Molawe yakni Kelurahan Molawe, dan Desa Bandaeha. Dalam blusukan itu, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sultra itu menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat setempat.

Dalam dialog bersama masyarakat umum yang didominasi oleh petani dan nelayan itu, membahas isu utama perihal kurangnya lapangan pekerjaan di dua wilayah tersebut. Namun, yang menjadi sorotan utama adalah keluhan para nelayan mengenai metode pengawetan ikan yang masih tradisional.

“Kami masih menggunakan es batu untuk menyimpan hasil tangkapan laut, ini membuat kualitas ikan cepat menurun sehingga terjadi penurunan harga jual,” ujar salah seorang nelayan.

Menanggapi itu, pria yang akrab disapa dengan akronim ASR itu menawarkan solusi berupa pengadaan cold storage. Menurutnya, dengan cold storage tersebut dapat menjaga kualitas ikan hasil tangkapan para nelayan tetap bagus, dan akan berdampak pada peningkatan pendapatan nelayan.

Saat bertandang ke Desa Bandaeha, ASR mendapat keluhan yang sama, yakni minimnya kesempatan bekerja di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Konawe Utara.

“Banyak perusahaan-perusahaan yang masuk di Sulawesi Tenggara, tapi sedikit sekali warga lokal yang bisa bekerja di sana, katanya karena kami kurang terampil,” ungkap seorang tokoh masyarakat Desa Bandaeha.

Merespon keluhan tersebut, ASR berkomitmen untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat Desa Bandaeha.

“Kita akan tingkatkan kemampuan warga agar bisa bersaing dengan pekerja dari luar. Tidak hanya itu, kita juga akan kembangkan ekonomi kreatif sebagai alternatif lapangan pekerjaan. Kita tidak hanya bicara soal lapangan kerja, tapi juga bagaimana membuat warga kita siap untuk peluang yang ada,” tegasnya.

Laporan Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id