Sulawesi Tenggara

BPJAMSOSTEK Rilis Kinerja Tahun 2023, Catatkan Pertumbuhan Peserta yang Baik

×

BPJAMSOSTEK Rilis Kinerja Tahun 2023, Catatkan Pertumbuhan Peserta yang Baik

Sebarkan artikel ini
Kantor Badan Penyelenggara Jaminanan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK)
Kantor Badan Penyelenggara Jaminanan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Foto : Ist

NASIONAL, Portal.id — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) resmi merilis Capaian Kinerja Tahun 2023.

Dari Hasil Laporan Keuangan dan Laporan Pengelolaan Program (LK-LPP) Tahun 2023, yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), BPJAMSOSTEK dinilai sukses mengantongi opini Wajar Tanpa Modifikasian (WTM). Laporan tersebut dinyatakan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 108 Tahun 2013.

Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, Muhammad Zuhri mengapresiasi hasil audit yang menurutnya tak lepas dari komitmen dan konsistensi dalam mengawal proses audit dengan baik.

“Predikat WTM yang diperoleh ini menjadi bukti bahwa Laporan Keuangan dan Laporan Pengelolaan Program BPJS Ketenagakerjaan telah disajikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Zuhuri dalam keterangan resminya yang diterima portal.id, Kamis (18/7/2024).

Ia menambahkan, selaku dewan pengawas akan senantiasa mendorong kinerja positif ini melalui saran, nasihat dan pertimbangan kepada direksi dan manajemen untuk terus berinovasi demi meningkatkan kualitas layanan, optimalisasi yield investasi dan khususnya peningkatan coverage kepesertaan.

Senada dengan itu, Direktur Utama (Dirut) BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo dalam menerangkan publikasi laporan merupakan bagian dari transparansi dan akuntabilitas.

“Publikasi laporan ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan keterbukaan informasi kepada publik, sekaligus menjadi bukti pengelolaan dana yang bersih, akuntabel dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku,” ungkap Anggoro.

Jelasnya, sepanjang tahun 2023, BPJAMSOSTEK berhasil mencatatkan pertumbuhan kepesertaan yang baik. Dimana sektor pekerja non ASN, pekerja rentan serta pekerja di ekosistem desa menjadi sektor penyumbang kepesertaan terbesar.

“Jika diakumulasi jumlahnya mencapai 14,5 juta peserta atau tumbuh 44,96 persen dibandingkan tahun 2022,” jelasnya.

Secara keseluruhan, sambung Anggoro, jumlah peserta aktif BPJAMSOSTEK di penghujung tahun 2023 menembus angka 41,56 juta. Pertumbuhan ini tidak terlepas dari sinergi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan pelaksanaan program jamsostek, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2021.

Lebih lanjut, dana kelolaan BPJAMSOSTEK turut mengalami kenaikan sebesar 13,48 persen. Tercatat hingga 31 Desember 2023 angkanya mencapai Rp712,3 triliun.

“Dana pekerja dikelola dan dikembangkan dengan prinsip kehati-hatian guna memberikan hasil pengembangan yang optimal,” ucapnya.

Kinerja positif BPJAMSOSTEK ini bahkan mendapat pengakuan dari kancah internasional sebagai “Highly Commended Top Investment House,” dan “The Most Astute Investors in Asian Local Currency Bonds 2023” dari The Assets.

Dari segi pembayaran manfaat, bebernya BPJAMASOSTEK membayarkan 4,58 juta klaim senilai Rp53,51 triliun, didalamnya termasuk manfaat beasiswa senilai Rp346 miliar untuk 91.050 kasus.

Jumlah klaim tersebut mengalami peningkatan yang didasari pada kenaikan yang signifikan dibanding tahun lalu pada pembayaran manfaat JKP yang memasuki implementasi tahun kedua, pembayaran manfaat pensiun dan beasiswa yang terus bergulir.

“Manfaat beasiswa merupakan salah satu bentuk jaminan dari negara melalui BPJAMSOSTEK agar para generasi muda tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak pasca ditinggal orang tuanya. Dengan demikian diharapkan dapat membentuk SDM unggul sebagai pekerja yang Kerja Keras Bebas Cemas menuju Indonesia Emas 2045,” bebernya.

Untuk meningkatkan kualitas layanan, BPJAMSOSTEK menghadirkan desain baru di seluruh kantor cabang, optimalisasi Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), serta bekerja sama dengan 7.104 Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK). BPJS Ketenagakerjaan juga membuka 64 kanal layanan khusus PMI di dalam negeri serta 3 kanal representasi di Taiwan, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam.

Untuk layanan informasi, BPJAMSOSTEK memiliki contact center 175 yang dapat diakses dengan mudah, di mana dan kapan saja.

Anggoro berharap kolaborasi dan sinergi yang telah terbangun dengan baik dapat terus ditingkatkan, sehingga cakupan kepesertaan dapat kian tumbuh secara berkelanjutan.

“Semoga beragam capaian dan prestasi ini dapat menjadi modal berharga bagi kami untuk mengakselerasi upaya perluasan cakupan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan agar Perlindungan Pekerja Sejahtera dan Universal Coverage Jamsostek dapat segera terwujud,” pungkas Anggoro.

Terpisah, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kendari, Muhamad Abdurrohman Sholih mengatakan, capaian yang diperoleh pihaknya tidak terlepas dari peran seluruh stakeholder.

“Kami juga berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada para peserta, baik pekerja atau perusahaan,” tutupnya.

Laporan Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id