Kendari, Portal.id – Capaian membanggakan ditorehkan oleh Kota Kendari. Ibukota Sulawesi Tenggara ini terpilih sebagai role model dalam Petik Aksi Audit Kasus Stunting di tingkat nasional bersama dua kabupaten kota lainnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Kendari, Jahudding menuturkan berdasarkan capaian tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari diminta untuk memaparkan mengenai kasus stunting di Kota Kendari.
“Alhamdulillah kita mendapat kepercayaan masuk nominasi tiga besar di tingkat nasional dan dianggap bisa memberikan paparan terkait Petik Aksi Audit Stunting,” tutur Jahudding dalam keterangan resminya yang diterima awak media, Jumat (24/3/2023).
Dia mengungkapkan, selain Kota Kendari terdapat dua kota lainnya yang juga menjadi role model penanganan stunting yakni Kebumen (Jawa Tengah), dan Cianjur (Jawa Barat).
“Itu tiga kabupaten/kota yang akan memaparkan pada hari Selasa depan dan akan diikuti oleh bupati dan wali kota se-Indonesia,” ungkapnya.
Penyematan role model ini bukan tanpa alasan. Sejak tahun 2022 lalu, ada delapan aksi konvergensi stunting telah dilaksanakan secara maksimal di Kota Kendari.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu berharap penanganan stunting di Kota Lulo ini dapat mendekati target nasional, yaitu sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang.
“Sehingga Kota Kendari tidak masuk dalam kategori yang angkanya tinggi untuk prevalensi stunting,” harap Asmawa Tosepu.
Laporan: Ferito Julyadi
