Kendari, Portal.id — Kondisi yang kian membaik dan normal setelah pandemi Covid-19 tiga tahun terakhir, rupanya memberi dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi daerah.
Situasi ganasnya Covid-19 yang sebelumnya memukul telak perekonomian daerah, kini berangsur membaik. Hal itu tercermin dari kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK), dalam hal ini perbankan yang terus mengalami pertumbuhan positif.
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kinerja perbankan di Sulawesi Tenggara (Sultra) alami pertumbuhan yang sangat signifikan.
Kepala Subbagian Pengawasan Bank 1 OJK Sultra, Shintia Wijayanti Putri menuturkan, secara umum Aset Perbankan di Sultra hingga Februari 2023 tumbuh 10,68 persen tahun ke tahun (yoy), atau mencapai Rp44,55 triliun.
“Untuk dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 10,04 yoy. Dimana saat ini DPK perbankan Sultra mencapai Rp33,20 triliun,” tutur Shintian dalam Bincang Jasa Keuangan (Bijak) bersama awak media, Kamis (30/3/2023).
Dia menjelaskan, pertumbuhan aset dan DPK perbankan itu disertai dengan indikator fungsi intermediasi yang tinggi tinggi yaitu 110,65 persen.
“Sementara untuk risiko kredit atau non performing loan (NPL) tetap terjaga sebesar 1,83 persen,” jelasnya.
Laporan: Ferito Julyadi