Kendari, Portal.id – Dewan pengawas, dewan hakim dan panitera, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) V KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2021 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilantik oleh Ketua umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korpri , Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, pada salah satu hotel di Kendari, Minggu.
Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, kegiatan MTW V yang digelar di Kendari Sulawesi Tenggara hingga 20 November 2021 tersebut merupan kebahagian KORPRI seluruh Indonesia.
“Mudah-mudahan ini menjadi pintu pembuka rahmat dan ampunan, MTQ ini sebuah ajang menumbuhkan rasa bangga dan bahagia. Semoga kita bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk terus menyampaikan syi’ar dan dakwah,” katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan senantiasa mendukung program MTQ, termasuk kegiatan Korpri sebagai salah satu pendalaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Al-Qur’an khususnya dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kegiatan MTQ juga sejatinya menjadi bagian dari implementasi program prioritas Sultra beriman yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah provinsi Sultra,” ujarnya usai melantik para dewan hakim.
Ali Mazi berharap dalam penyelenggaraan MTQ V KORPRI tingkat nasional tahun 2021 tersebut, dapat kembali mengulang kesuksesan seperti saat menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional pada 2006 silam, baik sukses penyelenggaraan maupun sukses prestasi.
Pelantikan dewan hakim MTQ V KORPRI tingkat nasional merupakan bagian penting dan wajib dilaksanakan dalam setiap kegiatan MTQ.
“Keberadaan dewan hakim dalam setiap event musabaqoh Al-Qur’an, memiliki kedudukan yang terhormat dan mulia, di samping karena tugas-tugasnya dalam menetapkan peserta terbaik MTQ, juga karena kapasitas keilmuan Al-Qur’an yang dimilikinya,” tuturnya.
Orang nomor satu di Sultra itu yakin dan percaya bahwa dewan hakim yang telah dilantik dapat mengemban amanah mulia tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai bidang tugas masing-masing.
Pelantikan dewan hakim MTQ Korpri V tingkat nasional tersebut, dirangkaikan dengan seminar nasional Al-Qur’an dengan tema, implementasi moderasi beragama di kalangan ASN.
“Seminar ini menjadi penting karena setidaknya memberi gambaran atas sikap umat yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an senantiasa mengedepankan toleransi beragama di tengah keragaman dan kemajemukan bangsa,” kata Ali Mazi.
Lebih lanjut kata Ali Mazi, kegiatan tersebut sangat relevan dengan visi pembangunan pemerintah provinsi Sultra, khususnya pada program prioritas Sultra beriman yang sejatinya diarahkan untuk meningkatkan kualitas keimanan masing-masing umat beragama.
“Dengan itu diharapkan dapat mendorong terwujudnya kehidupan umat beragama yang damai dan harmonis, saya juga berharap melalui seminar Al-Qur’an dapat meningkatkan pemahaman kita semua, khususnya bagi ASN dalam menjalankan ajaran agama yang sejatinya menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kasih sayang, baik dalam konteks persaudaraan sesama umat Islam maupun dalam konteks persaudaraan sesama anak bangsa dan persaudaraan sesama umat manusia,” paparnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Nur Endang Abbas mengatakan, persiapan dari sisi kafilah sudah mencapai 100 persen.
“Kafilah sudah 100 persen, sudah pada datang semua, hari ini tinggal para gubernur yang datang, tapi ada yang tidak punya kafilah tapi dari kementriannya hadir. Itu luar biasa bahwa ingin meramaikan Sultra,” ujarnya.
MTQ V KORPRI tingkat nasional Di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terdapat sembilan cabang lomba yang akan di pertandingkan di 10 titik lokasi lomba yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.
Kesembilan cabang lomba yang di pertandingkan masing – masing cabang tilawah, cabang khutbah jumat, cabang hifzh al qur’an golongan juz 30 (juz amma) dan golongan surah al baqarah, cabang hifzh al qur’an golongan surah al imran dan an nisa dan golongan 7 Surah pilihan, cabang da’wah al qur’an, cabang penulisan artikel al qur’an, cabang khath al qur’an golongan dekorasi dan kontemporer dan golongan digital, cabang tartil al qur’an dan cabang adzan dan do’ A.
Sedangkan untuk titik lomba akan di pusatkan di sembilan tempat dan seluruhnya berada di Kota Kendari. Adapun lokasi lomba yaklni ex arena MTQ nasional atau kawasan tugu persatuan, aula masjid raya Al kautsar, masjid abu bakar ash siddiq ma’had tahfizh baitul qur’an, masjid al alam Kendari, auditorium IAIN Kendari, aula LPMP Sultra, aula Dinas Cipta Karya, bina Konstruksi dan tata ruang Sultra dan gedung Sapta Pesona Dinas Pariwisata Sultra.(ADV)