Kendari, Portal.id – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menginisiasi kegiatan festival ekonomi terbesar di Bumi Anoa yakni Forkestra 2023 yang juga merupakan lanjutan dari Ecofest.
Forum Ekonomi Sulawesi Tenggara (Forkestra) ini mengusung tema mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara yang merata dan berkelanjutan melalui penerapan digitalisasi, ekonomi hijau, dan penguatan tata niaga perekonomian.
Dalam rangkaian Forkestra ini, BI Sultra berkolaborasi dengan ISEI cabang Kendari
mengadakan kompetisi esai.
Tujuannya untuk memperoleh insight dari akar permasalahan riil dan juga solusi inovatif serta aplikatif untuk kemajuan dan kebangkitan ekonomi yang berbasiskan kerangka pikir yang teruji, best practice, lessons learned, serta relevan untuk diimplementasikan di Sultra.
Untuk itu, Bank Indonesia Sultra membuka kesempatan bagi pelajar maupun masyarakat umum agar berpartisipasi dalam ajang ini.
Adapun jadwal pendaftarannya dimulai pada 16 Juni 2023, batas pengumpulan essay 1 September, pengumuman finalis 7 September, technical meeting 8 September, presentasi finalis 13 September dan pengumuman pemenang lomba 18 September 2023.
Dengan hadiah kategori umum sebesar Rp42.500.000, dan mahasiswa S1 perguruan tinggi di Sultra Rp23.500.000.
Bagi kalian yang berminat mengikuti Forkestra 2023, yuk simak informasi ketentuan pendaftaran dan sub point essai lomba sebagai berikut:
Kriteria peserta
-Peserta terbuka bagi masyarakat umum sesuai dengan persyaratan kategori peserta.
-Peserta bersifat individu atau kelompok maksimal 3 orang.
-Peserta melakukan pendaftaran pada periode pendaftaran terbuka (tanggal 16 Juni s.d 1 September 2023) melalui link https://forkestra.id/.
-Peserta diwajibkan melengkapi profil setelah melakukan pendaftaran di website forkestra dan mengunggah kartu tanda identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Mahasiswa (bagi peserta Mahasiswa).
-Peserta lomba dapat mengajukan lebih dari 1 essai
Sub Point Esai
1. Digitalisasi
– Penguatan nilai tambah sektor pertanian dan industri pengolahan untuk memperkuat ketahanan ekonomi Sulawesi Tenggara.
– Strategi mendorong digitalisasi ekonomi untuk mendukung efisiensi ekonomi Sulawesi Tenggara
2. Green Economy
– Mengembangkan potensi dan mekanise perdagangan karbon di Sulawesi Tenggara untuk mendorong pembiayaan pembangunan yang lebih terversifikasi.
– Strategi mendorong implementasi green ekonomi dalam mendukung ekonomi berkelanjutan dan inklusif.
3. Tata Niaga
– Penataan kelembagaan dalam rangka mendorong percepatan ekonomi Sulawesi Tenggara.
-Pengembangan rantai pasok berkelanjutan Sulawesi Tenggara untuk mendorong efisiensi dan ketahanan ekonomi Sulawesi Tenggara.
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lengkap dapat diakses pada website https://forkestra.id atau melalui narahubung WhatsApp (085346161939).