Kendari, Portal.id – Ada hal yang menarik dari perjalanan tim voli Putri Sultra di ajang Kapolri Cup 2023. Ternyata terdapat dua orang pemain, yaitu Yarifah Dhiva Musdhalifah dan Febby Afriani Azis serta satu orang assisten pelatih Muh Idham Karim Alhusni yang berasal dari Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tim kebanggaan Sultra yang sukses merebut juara III tersebut harus mengakui kekuatan dari tim Voli Kalimantan Barat. Namun, saat perebutan juara 3 dan 4, tim Voli Sultra berhasil menumbangkan Kalimantan Timur dengan score 3-1 dan berhasil meraih juara ketiga.
Untuk mencapai itu, tim yang berjuluk Bidadari Tenggara tersebut awalnya harus berjuang dan sempat terseok-seok dibabak penyisihan zona 6 di kota Palu, namun usaha mereka tak sia-sia karna berhasil keluar sebagai Runner up dan mengantongi 1 tiket untuk berlaga ke babak selanjutnya yaitu 16 besar yang akan digelar di GOR Bulungan, Jakarta.
Kemudian, tim Voli Putri kebanggaan Sultra tersebut kembali menduduki peringkat Runner up untuk tembus di babak 8 besar di kota Pontianak, gigih dan pantang menyerah inilah yang menjadi modal dasar serta prinsip para pemain bola voli putri Sultra hingga akhirnya mereka kembali ke bumi anoa dengan menyumbangkan medali perunggu dalam turnamen Akbar piala Kapolri tahun 2023.
“Iya benar, saya dan 2 orang pemain ini (Dhiva dan Febby) berasal dari kecamatan lalonggasumeeto, bahkan Dhiva ini adalah anak kandung saya dan Febby ponakan saya,” ujar assisten pelatih yang akrab disapa Om Idam.
Kata dia, perlu disadari bahwa Kabupaten Konawe, khususnya di Kecamatan Lalonggasumeeto merupakan lumbung atlet voli yang berada di Wilayah Sultra.
“Di kampung kami terdapat beberapa club bola voli dan hampir semua generasi muda aktif dalam olahraga bola voli,” bebernya.
Sementara itu Kepala Desa Puuwonua, Kecamatan Lalonggasumeeto, Syarifuddin Muis saat dikonfirmasi terkait penjemputan kepulangan altlet mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan persiapan penjemputan khusus para atlet yang telah mengharumkan nama Sulawesi Tenggara di kanca nasional.
“Kami sudah mempersiapkan penjemputan khusus terkait kepulangan pemain yg telah berlaga di piala Kapolri Cup 2023, Kami juga secara pribadi sudah mempersiapkan reward untuk mereka (pemain dan assisten pelatih). Insya Allah besok 4 September mereka pulang,” jelasnya.
Ditempat terpisah, pemilik klub bola voli Tunas Maju Erpaka Saipul Adifya juga memberi apresiasi kepada atlet bola voli putri Sultra yang telah terlibat dalam perhelatan Akbar piala Kapolri Cup 2023 yang baru saja selesai digelar.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kami ucapkan kepada seluruh pemain bola voli putri Sultra serta pelatih dan assisten pelatih yang telah berjuang dalam mengharumkan nama Sulawesi Tenggara dalam turnamen bola voli Kapolri Cup 2023 ini,” ujar pria yg sering disapa dengan panggilan bang Ipul.
“Mudah-mudahan perolehan prestasi ini menjadi tonggak kebangkitan olahraga bola voli di Sulawesi Tenggara ini,” pungkasnya.