Denpasar, Portal.id – Ciptakan pemahaman dan penerapan toleransi antar umat agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berkunjung ke Kabupaten Badung Provinsi Bali untuk melakukan Kaji Tiru.
Kunjungan yang didampingi Kabid Ketahanan Ekososbud, Agama, dan Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Konsel Ade Slamet, Kepala Bakesbangpol Badung, I Nyoman Suendi didampingi Sekretaris FKUB Badung I Wayan Sukarya, beserta jajaran, Kabid Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya (Ekososbud) Agama dan Ormas Ni PT Eka Rastuti, Perwakilan Kantor Kemenag Badung Indira, diruang rapat kantor Kesbangpol Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung. Kamis (9/11/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Bakesbangpol Badung, I Nyoman Suendi menyampaikan ucapan selamat datang dan menyambut baik kunjungan yang dilakukan FKUB dan Kesbangpol Kabupaten konsel ke kabupaten Badung.
“Mewakili Ketua FKUB yang juga merupakan Sekda Badung Kami, atas nama Pemerintah mengucapkan selamat datang di Kabupaten Badung, terima kasih atas kunjungannya. Kesempatan ini menjadi hal yang sangat penting, selain memperat tali persaudaraan juga untuk saling bertukar ilmu,” ujarnya.
Suendi mengatakan, kaji Tiru yang dilakukan oleh FKUB Konsel dapat menjadi salah satu wadah pemantau dan koordinasi masyarakat guna menciptakan sinergi dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Warisan yang selama ini kami pelihara adalah kerukunan antar umat beragama,dan itu mendapat dukungan baik dari pemerintah dan tokoh-tokoh agama maupun masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Konsel Syaikh Junaidi Arisallah menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan oleh Pemkab Badung.
Menurutnya, Kabupaten Badung memiliki banyak keunggulan, selain menjadi salah satu pusat wisata yang selalu dikunjungi beragam wisatawan dari manca negara.Namun, Kabupaten Badung juga dapat mampu menjaga kondusifitas lingkungan antar warga yang memiliki keyakinan beragam.
“Terima kasih kami ucapkan atas sambutan yang telah diberikan, semoga kunjungan ini dapat menjadi sarana silaturahmi yang baik diantara kita,” ungkapnya.
Dirinya mengapresiasi atas sinergitas yang dilakukan oleh stakeholder lintas sektor di Puspem Badung, tidak hanya pemerintah, APH serta elemen masyarakat lainnya juga turut berperan dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Dia mengatakan hal tersebut merupakan hal yang sangat luar biasa sehingga menjadi sebuah pembelajaran bagi FKUB Kabupaten Konsel untuk dapat mereplikasi langkah-langkah Pemkab Badung dalam menjaga kondusifitas dan kerukunan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris FKUB Badung Wayan Sukarya menjelaskan pihaknya bersama Pemkab Badung terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang mana hal tersebut tentunya melibatkan tokoh dari masing-masing agama.
Dengan pendekatan yang humanis serta terus merawat warisan dari leluhur dalam menanamkan toleransi sejak dini, terbukti kondusifitas antar umat beragama dapat terjalin dengan baik.
Bahkan kata dia, ada beberapa wilayah yang dalam satu lingkungan berdiri beberapa rumah ibadah. Seperti di kawasan Kompleks Puja Mandala disitu dibangun berjejer rumah ibadah lima agama. Yakni Islam, Hindu, Budha, Kristen Katolik dan Protestan
“Kami berusaha memaksimal mungkin dalam menjaga kerukunan ini, termasuk dalam pendirian rumah ibadah kami juga memberikan toleransi, namun dari masing-masing pemeluk agama diharapkan dapat menjaga kondusifitas di wilayah itu,” jelasnya.
Selain itu, tambah dia sebagai upaya dalam meningkatkan toleransi dan kerukunan pihaknya juga telah membentuk Forum Pemuda Lintas Agama, Forum Perempuan Umat Beragama hal tersebut agar terjadi gesekan antar sesama dapat bisa dilakukan penanganan dengan cepat.
“Demi merawat warisan budaya kerukunan dari leluhur FKUB Badung telah membentuk sayap-sayap kerukunan,” terangnya.
Diketahui dalam kunjungan tersebut pengurus FKUB Kabupaten konsel dan Badung melakukan pertukaran cindera mata yang dilanjutkan diskusi tentang pengalaman terkait pengelolaan kerukunan umat beragama pada masing-masing wilayahnya.
Pada kesempatan itu Rombongan FKUB Konsel juga mengunjungi beberapa pusat wisata religi seperti mesjid Al Hidayah bedugul, Ulundanu Beratan, Taman Ayun selajutnya ke Griya Mumbul Sari di Kabupaten Gianyar (Kediaman Ida Pandita Empu Acharya Nanda) Pendeta Hindu kemudian ke GWK (Garuda wisnu kencana).