KONAWE SELATAN, Portal.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel atas penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVIII tahun 2024.
Acara tersebut, yang telah menjadi tradisi tahunan, tidak hanya memperkaya kegiatan keagamaan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar umat beragama menjelang perayaan Idul Fitri.
Seiring dengan mendekatnya bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri, semangat keagamaan di Kabupaten Konawe Selatan semakin berkobar-kobar.
Dalam menyambut momen yang sakral ini, Pemda Konsel kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVIII tahun 2024 pada 5-8 Maret mendatang.
Acara ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari agenda keagamaan masyarakat setempat, memancarkan keberagaman dan kekayaan budaya spiritual yang dimiliki.
Pada perhelatan kali ini, ribuan peserta dari berbagai kalangan umur dan latar belakang turut ambil bagian dalam mengikuti kompetisi membaca Al-Qur’an. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, mereka menunjukkan dedikasi dan kecintaan yang tinggi terhadap kitab suci umat Islam ini.
Ketua FKUB Konsel, Syekh Djunaidi Arrisalah Al Asror, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya MTQ ini. Menurutnya, acara ini bukan hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga ajang untuk memperkokoh kebersamaan antar umat beragama di Konsel.
“MTQ menjadi momentum penting untuk menjalin silaturahmi, meningkatkan pemahaman akan ajaran Islam, dan merajut kerukunan antar umat beragama,” ungkapnya, Jumat 23 Februari 2024.
Ia mengatakan, bahwa FKUB terus mendukung kegiatan keagamaan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kegiatan keagamaan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan seperti MTQ ini agar dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Syekh Djunaidi.
“Penyelenggaraan MTQ ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Konsel, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus memperkokoh persaudaraan dan toleransi antar umat beragama. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan kegiatan serupa akan terus berlangsung dan semakin berkembang di masa mendatang,” pungkasnya.
Laporan Hardiyanto
