Gejala Umum Flu Burung
Gejala flu burung umumnya baru muncul 2–5 hari setelah terpapar virus ini. Gejala yang timbul pada tiap penderita juga dapat berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga parah.
Gejala flu burung pada manusia mirip dengan gejala flu biasa, namun biasanya lebih parah. Secara umum, penderita flu burung akan mengalami gejala berupa:
1. Demam yang tinggi dan mendadak.
2. Batuk kering.
3. Sesak napas atau kesulitan bernapas.
4. Sakit tenggorokan.
5. Nyeri otot.
6. Kelelahan dan lemas.
7. Mata merah dan iritasi.
Dalam beberapa kasus, flu burung juga dapat menyebabkan gejala gastrointestinal seperti muntah, diare, dan sakit perut.
Pengobatan dan Penanganan Flu Burung
Pengobatan untuk menangani flu burung bisa berbeda-beda, tergantung pada gejala yang dialami. Pasien yang telah terdiagnosis flu burung akan dirawat di ruang isolasi di rumah sakit untuk mencegah penularan pada pasien lain.
Obat antivirus dapat meredakan gejala, mencegah komplikasi, dan meningkatkan peluang pasien untuk sembuh. Obat ini perlu dikonsumsi secepatnya dalam waktu 2 hari setelah gejala muncul.
Selain untuk pengobatan, obat antivirus tersebut juga bisa digunakan sebagai obat untuk mencegah flu burung.
Oleh karena itu, obat ini terkadang diberikan kepada orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien, seperti para petugas medis yang menangani pasien, atau anggota keluarga dan kerabat pasien.
Jika pasien mengalami gangguan napas yang cukup parah, seperti hipoksemia, dokter akan memasangkan alat bantu napas dan ventilator untuk membantu mengatasinya.
Pengobatan utama untuk flu burung adalah dengan menggunakan obat antiviral, seperti:
1. Oseltamivir (Tamiflu): Obat ini paling efektif jika diberikan dalam waktu 48 jam setelah gejala muncul.
2. Perawatan suportif: Memberikan oksigen, cairan, dan mengendalikan demam dan nyeri untuk membantu pasien merasa lebih nyaman dan mendukung proses penyembuhan.
Pencegahan Penyebaran Flu Burung
Pencegahan adalah kunci utama dalam melindungi anak-anak dari flu burung. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah:
1. Hindari kunjungan ke pasar unggas atau peternakan unggas.
2. Pastikan produk unggas dimasak dengan sempurna sebelum dikonsumsi.
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali setelah kontak dengan unggas atau setelah berkunjung ke area publik.