Bisnis

Forkestra BI Sultra 2024: Dorong Aglomerasi Industri dan Hilirisasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

×

Forkestra BI Sultra 2024: Dorong Aglomerasi Industri dan Hilirisasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra, Doni Septadijaya
Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra, Doni Septadijaya saat menyampaikan sambutan di Seminar Nasional Forum Ekonomi Sulawesi Tenggara (Forkestra) Kamis 26 September 2024. Foto : Hardiyanto/Portal

Portal.id, Kendari – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar Seminar Nasional Forum Ekonomi Sulawesi Tenggara (Forkestra) 2024, sebuah kegiatan rutin yang telah berlangsung selama empat tahun.

Seminar yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari pada Kamis, 26 September 2024, mengusung tema “Mendorong Aglomerasi Industri dan Kerja Sama Antar Daerah untuk Meningkatkan Perekonomian Sulawesi Tenggara yang Berkelanjutan.”

Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra, Doni Septadijaya, dalam sambutannya menekankan pentingnya aglomerasi dan hilirisasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih integratif di Bumi Anoa.

“Selama ini, Sulawesi Tenggara hanya berfokus pada hilirisasi industri, tetapi aglomerasi sebagai kawasan ekonomi yang terintegrasi belum berjalan maksimal,” ujar Doni.

Ia juga menjelaskan bahwa Forkestra bertujuan menggali ide-ide ilmiah dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

“Tema yang kami angkat tahun ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri sebagai salah satu pilar menuju Indonesia Maju. Namun, hilirisasi saja tidak cukup tanpa didukung oleh pengembangan kawasan industri yang terintegrasi melalui aglomerasi,” tambah Doni.

Doni juga menekankan pentingnya hilirisasi pangan di Sulawesi Tenggara, mengingat potensi besar yang terdapat di daerah ini.

Selama ini, Sultra terlalu bergantung pada produk mentah yang dikirim ke daerah lain, padahal jika potensi tersebut dimanfaatkan dengan optimal, nilai tambah produk lokal dapat meningkat secara signifikan.

“Jika produk-produk lokal diolah di sini dan dipasarkan dengan baik, pendapatan masyarakat Sulawesi Tenggara akan ikut meningkat,” ungkapnya.

Dalam rangkaian acara Forkestra 2024, juga dilakukan penandatanganan kontrak kerja sama antara Pemerintah Kota Kendari dan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong sinergi antar daerah dalam pengembangan kawasan industri yang terintegrasi.

Seminar Forkestra 2024 dihadiri oleh para pejabat dari berbagai instansi pemerintah dan ratusan mahasiswa, bersama-sama mendiskusikan langkah-langkah strategis dalam memperkuat perekonomian Sulawesi Tenggara.

Diharapkan melalui diskusi ini, ide-ide baru dan inovatif dapat muncul untuk mendorong hilirisasi dan aglomerasi industri yang lebih optimal.

Dengan Forkestra sebagai wadah diskusi ekonomi tahunan, Bank Indonesia Sultra berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Bumi Anoa, khususnya melalui penguatan hilirisasi industri dan sinergi antar daerah.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id