Kendari, Portal.id – DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan siap memberikan dukungan penuh kepada Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra tahun 2024 mendatang.
Peryantaan dukungan itu tidak hanya data dari DPD Gerindra Sultra, tetapi juga langsung diamini oleh 17 DPC Gerindra kabupaten kota se Sultra saat melaksanakan temu Kader di kantor DPD Gerindra Sultra, Selasa (4/5).
Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar, mengaku bahwa Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dinilai layak dan tepat untuk maju sebagai 01 Sultra.
“Kenapa kami memilik Mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin ini, karena dinilai layak dan memenuhi kriteria Partai sebagai Calon Gubernur yaitu salah satunya penerimaan masyarakat sangat baik,” katanya.
Selain itu kata Ady, Andi Sumangerukka juga memenuhi kriteria yang ditetapkan partai, yakni memiliki elektabilitas mumpuni, penerimaan masyarakat sangat baik, dan punya finansial yang mapan.
“Tak hanya itu, pak Andi Sumangerukka juga dinilai memahami apa yang dibutuhkan Sulawesi Tenggara saat ini. Sehingga melalui kesempatan ini, kami sampaikan kepada masyarakat se-sultra bahwa Gerindra akan maksimal dan totalitas memperjuangkan Andi Sumangerukka meraih kemenangan pada Pilgub 2024 mendatang,” katanya.
Ady Aksar mengaku, sebagai bentuk keseriusan partai untuk mengusung dan memenangkan Andi Sumangerukka pada Pilgub 2024 mendatang, maka semua ketua DPC di 17 Kabupaten/Kota wajib bersatu, bergerak, dan berjuang.
“Bukan saja membesarkan nama partai, namun juga mensosialisasikan Andi Sumangerukka sebagai kandidat pasti yang akan di dukung oleh Gerindra maju pilgub. Semua elemen partai mulai tingkat DPD, DPC, PAC, ranting dan anak ranting sudah harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan optimal,” katanya.
Karena menurut Ady Aksar, kemenangan tidak diraih dengan sekejap. Butuh persiapan matang dengan jangka waktu yang panjang.
“Untuk itu, kami optimistis bahwa Gerindra berjaya di pemilu 2024 Sultra dan Andi Sumangerukka menjadi Gubernur Sultra berikutnya setelah Ali Mazi,” pungkasnya.
