Metro KendariNews

Hadiri Bimtek KPK di Kendari, Pangdam XIV/Hsn Ajak Masyarakat Cegah Tindakan Korupsi

×

Hadiri Bimtek KPK di Kendari, Pangdam XIV/Hsn Ajak Masyarakat Cegah Tindakan Korupsi

Sebarkan artikel ini

Kendari, Portal.id — Hadir dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Pangam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengajak masyarakat untuk ikut dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsic, Selasa (4/7/2023).

Mayjen Totok menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas diselenggarakannya Bimtek oleh KPK, mengingat kegiatan edukasi anti korupsi merupakan salah satu tanggung jawab dan konsen TNI, serta program dari arahan Panglima TNI mengenai masalah tindak pidana korupsi.

Trik and tips itu dari diri kita sendiri, saya yakin kalau agama kita kuat, pancasila kuat, persatuan kuat, pendidikan kita kuat, Bhinneka Tunggal Ika kita kuat, kita akan berpikir untuk tidak melakukan itu (korupsi),” ucap Totok melalui keterangan resminya yang diterima Portal.id, Rabu (5/7).

Dia menerangkan, di tubuh TNI sendiri kegiatan tersebut pencegahan tindak korupsi dilombakan melalui penilaian Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Lebih membanggakan lagi, dalam lomba tersebut terdapat dua satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin yang berhasil memasuki tingkat pusat, dan bersaing dengan satuan-satuan TNI maupun sipil.

Mantan Gubernur Akmil itu menegaskan, bahwa tindakan korupsi merupakan suatu keniscayaan yang harus dicegah. Namun, dalam pencegahannya lebih diutamakan kepada pemberian edukasi dini mulai dari level bawah hingga pada level atas dan pencegahan daripada penindakan.

Melalui Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari ini, Mayjen Totok menitip pesan agar dalam kegiatan ini diperlukannya komitmen, lebih berintegritas, moral yang kuat, agama yang kuat, tentang bagaimana untuk bersama-sama menggelorakan dan menyuarakan, bahkan menjadikan potret, bahwa korupsi ini dihilangkan niatnya, dicegah dan tidak kalah pentingnya melakukan edukasi mulai anak-anak, supaya paham dampak dari korupsi sendiri.

“Mari bersama-sama, mulai dari diri kita, kita menjadikan contoh teladan bagi keluarga kita, kita ajak bersama-sama mencegah korupsi. Mari kita dukung program KPK dan pemerintah. Kalau semua sama, negara kita akan menjadi negara makmur, negara sejahtera dan negara berakhlak terbaik kedepannya,” tandasnya.

 

Laporan: Ferito Julyadi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id