Kesehatan & Gaya HidupSulawesi Tenggara

Hari Diabetes Nasional, Waspadai Diabetes Pada Anak Efek Makanan Berpemanis, Kenali Gejala, Tipe dan Cara Pencegahannya

×

Hari Diabetes Nasional, Waspadai Diabetes Pada Anak Efek Makanan Berpemanis, Kenali Gejala, Tipe dan Cara Pencegahannya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Penyebab Diabetes Anak Berdasarkan Tipenya

Diabetes sendiri memiliki dua tipe yaitu tipe 1 dan 2 berdasarkan penentuan penyebab munculnya diabetes itu sendiri. Penasaran dengan apa saja itu? Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Diabetes tipe 1

Tipe 1 merupakan diabetes yang menyerang anak-anak dan juga remaja. Bahkan pada beberapa kasus juga menyerang bayi, balita, hingga orang dewasa. Penyebabnya adalah kelainan autoimun.

Kelainan autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh pada anak yang seharusnya melindungi dari serangan virus atau bakteri, malah menyerang bagian pankreas. Akibatnya, hormon insulin dalam tubuh hanya sedikit.

Apabila kelainan tersebut berlangsung lama, kadar gula menjadi tinggi dan akhirnya merusak organ dan jaringan tubuh.

2. Diabetes tipe 2

Penyebab utama dari diabetes tipe dua yaitu ketika sel-sel tubuh kesulitan menggunakan insulin untuk memanfaatkan gula darah sebagai energi.

Kondisi seperti ini biasanya terjadi pada anak berusia di atas 10 tahun atau remaja. Sebaiknya orang dengan faktor risiko berikut bisa lebih waspada.

1. Anak mengalami kelebihan berat badan

2. Memiliki kebiasaan makan dan minum tinggi gula, termasuk makanan sekaligus minuman instan

3. Anak yang tidak terlalu aktif bergerak, misalnya sehari-harinya lebih sering bermain HP

Penanganan Diabetes pada Anak di Rumah

Orang tua perlu ambil bagian langsung untuk menjaga dan membantu anak dengan diabetes. Mulai dengan berbagai kebiasaan sehat di rumah lewat pola makan yang baik dan olahraga cukup.

Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan orang tua di rumah untuk merawat anak diabetes.

A. Mengatur pola makan yang baik

1. Memperbanyak konsumsi air putih dan mengurangi asupan minuman manis

2. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah

3. Makan dengan perlahan untuk membuatnya tidak makan berlebihan

4. Hanya makan di meja makan untuk mencegah makanan berlebihan

5. Memulai dengan porsi kecil dan membiarkan anak menambah porsi kedua

B. Melakukan aktivitas fisik

1. Mencoba melakukan aktivitas fisik 60 menit sehari yang dibagi ke dalam sesi kecil sekitar 10—15 menit.

2. Lakukan aktivitas fisik secara perlahan

3. Mencoba aktivitas fisik yang baru untuk mencegah kebosanan

4. Membiarkan anak melakukan aktivitas fisik yang dia sukai lebih banyak

5. Menyediakan waktu untuk jalan bersama

6. Melakukan aktivitas membersihkan rumah

7. Mencoba hobi yang bisa dilakukan di rumah, seperti bercocok tanam atau membuat kerajinan

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan ikuti WhatsApp channel portal.id