Portal.id Kendari – Intensitas hujan di Kota Kendari beberapa hari terakhir cukup tinggi. Mengantisipasi hal tersebut, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk siaga. Imbauan tersebut dikeluarkan Wali Kota Sulkarnain per 28 Juni 2021.
Wali Kota Sulkarnain meminta camat dan lurah untuk menyosialisasikan daerah rawan bencana dan mengimbau masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Camat dan lurah agar memastikan kesiapsiagaan masyarakat dengan melibatkan seluruh stakeholder kebencanaan termasuk relawan dan kelompok siaga bencana kelurahan,” bunyi imbauan tersebut.
“Camat dan lurah mengimbau masyarakat agar menyimpan barang penting ke tempat aman dan membatasi aktivitas di luar rumah,” lanjut imbauan tersebut.
Camat dan lurah juga diminta tetap mengingatkan terkait protokol kesehatan Covid-19.
Wali Kota Sulkarnain juga memerintahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar memantau kondisi terkini di lapangan dan menyebarkan informasi dan potensi wilayah terdampak bencana.
“Koordinasi dengan stakeholder dalam penyiapan termasuk infrastruktru pengungsian sesuai protokol kesehatan,” tulis instruksi tersebut.
BPBD juga diminta mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan.
Selain itu, mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan, memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik, dan memastikan ketersediaan rambu serta jalur evakuasi.
Sementara, Dinas PUPR diminta menyiapkan alat berat dan melakukan langkah-langkah penanganan di sepanjang alur sungai yang rawan banjir.
Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan diminta melakukan pemantauan dan pemangkasan terhadap pepohonan pelindung yang rawan tumbang.
“Dinas Kesehatan dan OPD terkait lainnya agar mempersiapkan sumber daya kesiapsiagaan sesuai dokumen rencana kontijensi penanganan bencan banjir dan tanah longsor yang terlah ditetapkan,” tutup imbauan tersebut.