Kendari, Portal.id – Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2023, Jasa Raharja Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan survei jalan terpadu selama dua hari, pada tanggal 8—9 Maret 2023.
Dalam pelaksanaan survei ini, Jasa Raharja berkolaborasi dengan para mitranya dari Ditlantas Polda Sultra, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Pengelola Transportasi Jalan (BPTD) Wilayah XVIII, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sultra.
Kepala Jasa Raharja Sultra, Lucy Andriani menerangkan survei jalan terpadu ini dilaksanakan di beberapa titik di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dan Bombana. Dimana Tim Terpadu menyusuri daerah atau wilayah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas), longsor, dan jalan rusak.
“Kami berkomitmen untuk terus berbenah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Lucy dalam keterangan resminya yang diterima awak media, Minggu (12/3).
Dia menjelaskan, program-program yang pihaknya laksanakan bersama para mitra merupakan upaya agar angka lakalantas di Sultra dapat ditekan. Beberapa upaya tersebut diantaranya melakukan sosialisasi rutin, pemasangan rambu dan spanduk himbauan di daerah rawan kecelakaan.
“Kami juga kerap menggelar kegiatan MUKL atau pengobatan gratis di teriminal, bandara ataupun pelabuhan,” jelasnya.
Lucy menghimbau, agar seluruh masyarakat berhati-hati dalam berkendara. Utamakan keselamatan, dan memperhatikan kelengkapan berkendara
“Jangan lupa kelengkapan berkendara seperti menggunakan helm, memastikan rem dan lampu berfungsi sehingga masyarakat tiba ditujuan dengan selamat,” imbaunya.
Laporan: Ferito Julyadi