KENDARI, Portal.id – Kolak adalah hidangan khas Indonesia seperti Kolak menjadi sajian yang dinantikan untuk santapan buka puasa, yang biasanya dibuat dengan bahan dasar pisang atau ubi, atau campuran keduanya.
Meski telah menemani perjalanan Bulan Ramadhan sejak era sebelum kemerdekaan, Kolak kerap kalah pamor dibandingkan dengan minuman segar lainnya seperti es buah, atau varian es lainnya.
Namun, meski terkadang dianggap “ndeso” dibandingkan varian minuman segar era saat ini, Kolak tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya makan Indonesia, terutama selama bulan Ramadan.
Sebenarnya Kolak memiliki banyak manfaat dan keistimewaan nutrisi dari sisi kesehatan. Dengan kandungannya ini, Kolak layak mendapat tempat istimewa di atas meja makan saat buka puasa.
Melansir alodokter.com, Kolak Ubi diketahui mengandung energi sebesar 195 kilokalori, protein 1,9 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 0 gram, kalsium 42,7 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 1 miligram.
Selain itu di dalam Kolak Ubi juga terkandung vitamin A sebanyak 4656 IU, vitamin B1 0,05 miligram dan vitamin C 14,1 miligram.
Berikut sejumlah manfaat sepiring kolak berbahan ubi atau singkong, yang perlu Anda ketahui:
1. Menambah Energi
Singkong mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong, terkandung 110-150 kalori. Jumlah kalori ini lebih tinggi daripada kalori pada umbi jenis lain, seperti kentang dan ubi.
Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan energi ekstra untuk menjalani aktivitas sehari-hari jika mengonsumsi singkong.
2. Merupakan Sumber Serat dan Karbohidrat Kompleks
Selain kalori, singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengendalikan kadar gula darah.
Bila kadar gula darah terkendali, risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan obesitas juga akan lebih rendah. Meski begitu, manfaat singkong dalam menstabilkan kadar gula darah ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
3. Memiliki Kandungan Antioksidan yang Baik
Manfaat singkong lainnya bisa didapat dari kandungan vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten di dalamnya.
Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit.
Sementara beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kekambuhan gejala asma mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata.
Asupan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
4. Membantu Mengontrol Gula Darah
Singkong termasuk makanan dengan nilai indeks glikemik rendah. Ini artinya, makanan ini tidak membuat kadar gula darah cepat naik.
Sementara itu, ada beberapa riset yang menyebutkan bahwa singkong bermanfaat untuk membantu mencegah terjadinya diabetes dan resistensi insulin.
Singkong bahkan disebut dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.