Kendari, portal.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu melaunching Sekolah Satu Rekening Satu Pelajar, Ciptakan Lingkungan Tanpa Sampah (Kejar Tuntas) di SMP Negeri 2 Kendari, Selasa (3/1).
Sebelum acara dimulai, Pj Wali Kota Kendari Asmawa didampingi Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Ridwansyah Taridala bersama Kadis Dikmudora Kota Kendari Hj. Saemina menyempatkan meninjau Bank Sampah Mosiu-siu yang dikelola siswa-siswi SMPN 2 Kendari.
Bank sampah ini telah mengelola sampah-sampah yang disetorkan para siswa, dimana sampah tersebut akan dijual di pengepul dan hasilnya dimasukkan ke rekening masing-masing siswa SMPN 2 Kendari sesuai dengan jumlah sampah yang disetorkan ke Bank Sampah.
Kepala SMPN 2 Kendari Abdul Wahid dalam laporannya mengatakan, hingga saat ini telah terbit 66 rekening siswa dan 59 lainnya sementara proses pembuatan.
“Total rekening yang telah terbit memang baru total 125 siswa, namun satu hal yang membanggakan yaitu dari total 956 siswa, jumlah siswa aktif menyetorkan sampah ke bank sampah berjumlah 631 siswa,” ujar Wahid.
Dikesempatan itu, Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengapresiasi kegiatan yang digagas Dikmudora melalui SMPN 2 Kendari ini, ia menilai “Kejar Tuntas”merupakan program sangat strategis dalam rangka mendukung kebersihan lingkungan sekolah secara khusus dan lingkungan sekitar secara umum.
“Melalui peran sekolah kita harapkan bank sampah yang ada di sekolah berfungsi maksimal, ini juga membangun kesadaran untuk memulai sejak dini peka terhadap kondisi kebersihan lingkungan, apalagi dengan kerjasama berbagai stakeholder seperti perbankan dan OJK, kemudian sampah yang dikumpulkan anak-anak sekolah itu bernilai uang, sehingga kita juga dapat mengedukasi anak-anak untuk rajin menabung melalui pengelolaan sampah,” tutur Asmawa.
Acara ini juga dihadiri Ketua DPRD Kota Kendari H. Subhan Perwakilan OJK Sultra, Pimpinan BNI 46, sejumlah kepala OPD, para kepala sekolah se-Kota Kendari, Camat Kendari Barat, Lurah Sanua serta tamu undangan lainnya.