Kendari, Portal.id – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Ilyas Abibu menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam apel gabungan yang setiap hari Senin yang merupakan salah satu kewajiban Aparatur Sipil Negera (ASN) yang telah disampaikan oleh Pj Gubernur Sultra agar dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin (11/12/2023).
Hadir dalam Apel Gabungan tersebut, Sekda Sultra, Asisten Setda Sultra, Staf Ahli Gubernur Sultra, Para Kepala OPD Lingkup Pemprov, Para Sekretaris Dinas, Para Kepala Bidang Lingkup Pemprov Sultra, Pejabat Fungsional dan seluruh staf Pemprov Sultra.
Dalam arahannya, Kepala BPKAD Sultra Muhammad Ilyas Abibu menyampaikan bahwa atas nama pimpinan menyampaikan terima kasih, kepada seluruh ASN di lingkup Pemprov Sultra yang terus berkomitmen melaksanakan disiplin, terutama tentang melaksanakan apel pagi secara bersama-sama.
“Bahwa dalam pelaksanaan apel gabungan ini, tidak sekedar untuk kumpul atau bertumpuk secara bersama-sama tetapi lebih jauh dari itu, apel pagi adalah sarana kita untuk menjalin kebersamaan di antara ASN yang mungkin selama ini, tidak pernah melaksanakan apel pagi sehingga antara antara ASN Lingkup Pemprov Sultra atau Dinas yang lain mungkin kita tidak saling kenal,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pelaksanaan apel pagi ini merupakan salah satu sarana kita untuk saling berkenalan, saling membangun kebersamaan di antara kita sekalian.
“Sebagaimana arahkan dari pimpinan kita, bahwa penegakan disiplin adalah merupakan hal yang paling utama dalam menunjang keberhasilan kita dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita masing-masing sesuai tupoksi kita yang ada di masing-masing instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” tambah dia.
Tentunya ini, kata dia, merupakan bagian dari perjanjian kerja kita, ketika pertama kali kita mengawali sebagai ASN tentunya penegakan disiplin ini, bisa kita laksanakan atau bisa dilaksanakan oleh pimpinan tertinggi kita sendiri, tetapi perlu terdegradasi dengan baik.
“Pada setiap jenjang kepemimpinan sebab pimpinan nomor satu di daerah kita ini tidak mungkin bisa melihat secara langsung aktivitas kita yang ada di masing-masing OPD,” ungkapnya.
Sehingga, tambah dia, dibutuhkan komitmen dari masing-masing pimpinan perangkat daerah dan jenjang struktur terbawahnya untuk masing-masing, bisa menegakan kedisiplinan dan mengawasi kedisiplinan dimasing-masing instansi.
Hal ini akan terus kita pastikan bahwa organisasi kita ini akan terus bekerja dan bergerak secara dinamis kedepan dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas kita dengan baik.
“Saya selaku kepala BPKAD Provinsi Sultra, ingin mengingatkan kita semua bahwa hari ini telah tanggal 11 Desember, artinya 20 hari lagi kita akan mengakhiri Tahun Anggaran 2023,” ungkapnya.
Tentunya, lanjutnya, masih banyak hal-hal yang perlu kita lakukan secara bersama-sama dalam rangka meningkatkan realisasi penyerapan anggaran kita di masing-masing perangkat daerah, kira-kira data pada hari ini kita baru di bawah 80% artinya masih ada 20% lagi yang harus kita selesaikan dan waktu 20 hari ini tentu kita butuhkan suatu pekerjaan yang keras bagi kita semua sehingga realisasi anggaran yang telah kita rencanakan di masing-masing perangkat daerah bisa kita realisasi dengan baik.
“Dan penyerapan anggaran yang baik, itu akan dirasakan oleh masyarakat kita, karena salah satu fungsi dari anggaran pendapatan belanja daerah adalah bagaimana menggerakkan perekonomian masyarakat, bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat dengan uang yang dialokasikan daerah ini, akan memberikan sumbangan terbesar bagi pertumbuhan ekonomi termasuk di dalamnya adalah bagaimana kita mencegah terjadinya inflasi di daerah kita, yang menyebabkan kenaikan barang-barang yang ada di daerah kita serta juga bagaimana menekan angka kemiskinan,” tambah dia.
“Saya menghimbau kepada kita semua, marilah diakhir 20 hari ini kita fokus dan memperhatikan kembali kerja kita yang belum selesai,” imbuhnya.