Kendari, Portal.id – Ketua Angkatan Muda Tolaki, Akbar Liambo mengajak seluruh elemen masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh adanya pemahaman radikalisme yang beredar di Bumi Anoa.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa pemahaman tersebut bertentangan dengan nilai-nilai pancasila, dasar negara Indonesia.
“Menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat Sulawesi Tenggara agar tidak terprovokasi terhadap adanya pemahaman radikalisme yang berada di Sulawesi Tenggara yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila,” tegas Akbar Liambo, Senin (28/8/2023).
Ia mengungkapkan, pentingnya memahami bahwa keberagaman dan kedamaian adalah kunci dari kekuatan Bumi Anoa.
Akbar Liambo juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan pemahaman yang baik dalam menghadapi potensi penyebaran paham radikalisme. Agar generasi muda mendapatkan pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan persatuan.
Ketua Angkatan Muda Tolaki ini mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif.
Pernyataan yang disampaikan oleh Akbar Liambo mencerminkan keprihatinan dan komitmennya dalam menjaga keutuhan nilai-nilai pancasila serta mendorong masyarakat Bumi Anoa agar tetap solid dalam menghadapi potensi ancaman radikalisme.